SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mempertimbangkan kembali kebijakan diperbolehkannya mudik lokal pada Lebaran 2021.
"Nanti keputusannya minggu depan (boleh mudik lokal atau tidak)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021).
Gibran mengatakan alasan dirinya mempertimbangkan kembali kebijakan mudik lokal mengingat kasus Covid-19 di kabupaten sekitar sedang naik.
"Sejauh ini boleh. Tapi kita lihat lagi. Soalnya di kiri kanan kita (Covid-19) juga lagi naik itu," ungkap dia.
Baca juga: Ponpes di Gunungkidul Disarankan Pulangkan Santri Awal Mei
Menurut dia pandemi Covid-19 belum selesai. Masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan ketat berpotensi tertular Covid-19.
Terlebih mereka yang melaksanakan aktivitas seperti tarawih, buka puasa bersama tanpa menerapkan prokes ketat rentan tertulur virus.
"Halal bihalal, tarawih, buka bersama, apalagi kalau pas buka bersama buka masker semua, itu potensinya di situ," kata dia.
Gibran mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas keluar rumah pada momen Lebaran agar kasus Covid-19 tidak kembali naik.
Begitu pun dirinya pada momen Lebaran nanti tidak akan menggelar open house seperti tradisi wali kota terdahulu.
"Kalau kita sih mengurangi dulu. Open house juga kita tunda dulu lah," terang suami Selvi Ananda.
Baca juga: Muncul Klaster Pesantren di Kota Tegal, 13 Santri Positif Covid-19
Pihaknya mengaku akan kembali menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder pekan depan guna menentukan terkait mudik lokal.
"Nanti kita tegaskan di surat edaran terbaru minggu depan. Termasuk aturan mudik lokal. Tetangga-tetangga kita lagi naik semua, nanti kita evaluasi lagi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.