Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Covid-19 di Solo Raya Naik, Gibran Pertimbangkan Kembali Kebijakan Mudik Lokal Lebaran

Kompas.com - 28/04/2021, 12:11 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mempertimbangkan kembali kebijakan diperbolehkannya mudik lokal pada Lebaran 2021.

"Nanti keputusannya minggu depan (boleh mudik lokal atau tidak)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/4/2021).

Gibran mengatakan alasan dirinya mempertimbangkan kembali kebijakan mudik lokal mengingat kasus Covid-19 di kabupaten sekitar sedang naik.

"Sejauh ini boleh. Tapi kita lihat lagi. Soalnya di kiri kanan kita (Covid-19) juga lagi naik itu," ungkap dia.

Baca juga: Ponpes di Gunungkidul Disarankan Pulangkan Santri Awal Mei

Menurut dia pandemi Covid-19 belum selesai. Masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan ketat berpotensi tertular Covid-19.

Terlebih mereka yang melaksanakan aktivitas seperti tarawih, buka puasa bersama tanpa menerapkan prokes ketat rentan tertulur virus.

"Halal bihalal, tarawih, buka bersama, apalagi kalau pas buka bersama buka masker semua, itu potensinya di situ," kata dia.

Gibran mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas keluar rumah pada momen Lebaran agar kasus Covid-19 tidak kembali naik.

Begitu pun dirinya pada momen Lebaran nanti tidak akan menggelar open house seperti tradisi wali kota terdahulu.

"Kalau kita sih mengurangi dulu. Open house juga kita tunda dulu lah," terang suami Selvi Ananda.

Baca juga: Muncul Klaster Pesantren di Kota Tegal, 13 Santri Positif Covid-19

Pihaknya mengaku akan kembali menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder pekan depan guna menentukan terkait mudik lokal.

"Nanti kita tegaskan di surat edaran terbaru minggu depan. Termasuk aturan mudik lokal. Tetangga-tetangga kita lagi naik semua, nanti kita evaluasi lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com