Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Akan Bangun Monumen "Jokowi Menangis" di Adonara, NTT, Luasnya 5.000 Meter Persegi

Kompas.com - 27/04/2021, 11:47 WIB
Nansianus Taris,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com – Warga Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang kini berdomisili di Denpasar, Bali, berencana membangun monumen "Jokowi Menangis" di lokasi bencana di Adonara.

Inisiator Posko Bali Peduli Adonara Rahman Sabon Nama menjelaskan, rencana mendirikan monumen itu muncul saat rapat lamaholot Bali dalam menyikapi bencana yang melanda Adonara pada 6 April 2021.

Baca juga: Jadi Korban Banjir Adonara, Bripka Sukma Pinjam Pakaian Dinas Rekannya Agar Bisa Bertugas, Ini Kisahnya

“Awalnya kami bermaksud membangun monumen bencana. Namun, tak disangka pada 9 April 2021, Presiden Jokowi turun langsung melihat kondisi kerusakan akibat bencana yang melanda Adonara. Karena itulah, kami semakin tergerak untuk membangun monumen 'Jokowi Menangis' di lokasi paling parah yakni di Desa Nelelamadike,” ujar Rahman kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Bocah 2 Tahun 5 Jam Hilang Saat Banjir di Adonara, Selamat dan Ditemukan Duduk di Onggokan Kayu

Pembangunan monumen “Jokowi Menangis” itu tidak bermaksud mengabaikan duka para keluarga korban. Namun, untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa bencana itu bisa datang kapan dan di mana saja.


Monumen itu didirikan juga untuk mengenang Presiden Jokowi yang peduli dengan mendatangi langsung Adonara.

Monumen itu juga bertujuan memberikan edukasi bagi masyarakat dan generasi yang akan datang bahwa di tempat itu pernah terjadi bencana yang dahsyat.

Konsepnya, kata dia, mereka akan mengadakan sayembara desain monumen dan dikerjakan secara gotong royong.

Finishing-nya nanti akan libatkan tukang ahli dari Bali,” katanya.

Sedangkan dana pembangunan monumen akan dikumpulkan dari seluruh masyarakat Flores Timur khususnya Adonara yang tersebar di seluruh Indonesia dan yang kini berada di negara lain.

Proyek ini membutuhkan lahan seluas 0,5 hektare (5.000 meter persegi). Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Nelelamadike dan Pemkab Flores Timur untuk menyiapkan lahan dan ganti rugi.

“Monumen ini rencananya akan dibangun tahun depan. Itu sesuai hasil diskusi dengan Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payon Boli dengan utusan lamaholot Adonara Denpasar, Bali beberapa waktu lalu,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com