LARANTUKA, KOMPAS.com – Warga Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang kini berdomisili di Denpasar, Bali, berencana membangun monumen "Jokowi Menangis" di lokasi bencana di Adonara.
Inisiator Posko Bali Peduli Adonara Rahman Sabon Nama menjelaskan, rencana mendirikan monumen itu muncul saat rapat lamaholot Bali dalam menyikapi bencana yang melanda Adonara pada 6 April 2021.
“Awalnya kami bermaksud membangun monumen bencana. Namun, tak disangka pada 9 April 2021, Presiden Jokowi turun langsung melihat kondisi kerusakan akibat bencana yang melanda Adonara. Karena itulah, kami semakin tergerak untuk membangun monumen 'Jokowi Menangis' di lokasi paling parah yakni di Desa Nelelamadike,” ujar Rahman kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Bocah 2 Tahun 5 Jam Hilang Saat Banjir di Adonara, Selamat dan Ditemukan Duduk di Onggokan Kayu
Pembangunan monumen “Jokowi Menangis” itu tidak bermaksud mengabaikan duka para keluarga korban. Namun, untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa bencana itu bisa datang kapan dan di mana saja.
Monumen itu didirikan juga untuk mengenang Presiden Jokowi yang peduli dengan mendatangi langsung Adonara.
Monumen itu juga bertujuan memberikan edukasi bagi masyarakat dan generasi yang akan datang bahwa di tempat itu pernah terjadi bencana yang dahsyat.
Konsepnya, kata dia, mereka akan mengadakan sayembara desain monumen dan dikerjakan secara gotong royong.
“Finishing-nya nanti akan libatkan tukang ahli dari Bali,” katanya.
Sedangkan dana pembangunan monumen akan dikumpulkan dari seluruh masyarakat Flores Timur khususnya Adonara yang tersebar di seluruh Indonesia dan yang kini berada di negara lain.
Proyek ini membutuhkan lahan seluas 0,5 hektare (5.000 meter persegi). Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Nelelamadike dan Pemkab Flores Timur untuk menyiapkan lahan dan ganti rugi.
“Monumen ini rencananya akan dibangun tahun depan. Itu sesuai hasil diskusi dengan Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payon Boli dengan utusan lamaholot Adonara Denpasar, Bali beberapa waktu lalu,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.