Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Ungkap 2 Kemungkinan Temuan Tumpahan Minyak dalam Pencarian KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak

Kompas.com - 22/04/2021, 16:23 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengungkapkan soal dua kemungkinan temuan tumpahan minyak dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di utara Bali.

Menurut Yudo, kemungkinan pertama yakni tangki kapal selam mengalami keretakan sehingga terjadi kebocoran apabila kapal terus menyelam ke kedalaman.

"Kemungkinan tangkinya mengalami keretakan sehingga bocor. Karena kalau dia masuk ke dalam terus, kemudian kondisi black out, masuk ke dalam terus dengan kedalaman kurang lebih 500 sampai 700, ini bisa retak," kata Yudo dalam jumpa pers bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Bali, seperti dilansir Kompas TV, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Detik-detik KRI Nanggala-402 Hilang Kontak Saat Latihan Menembak Torpedo

Kemungkinan kedua, lanjut Yudo, bila KRI Nanggala-402 masih melayang di kedalaman 50 meter sampai 100 meter, ABK kapal selam itu membuang bahan cair yang ada di dalam kapal dengan harapan dapat meringankan beban kapal selam.

"Kemungkinan ABK-nya membuang bahan cair yang ada di situ, di situ ada oli, ada minyak, diembuskan, dibuang, harapannya ini untuk mengapungkan. Jadi, untuk meringankan berat kapal selam itu sehingga bisa melayang," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, kapal selam milik Indonesia yaitu KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com