Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Telur di Bulan Ramadhan, Perhatikan Bentuk, Warna hingga Tampilannya

Kompas.com - 15/04/2021, 06:55 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pakar IPB University membagikan tips memilih telur berkualitas pada saat bulan Ramadhan 2021.

Pasalnya, telur merupakan salah satu bahan pangan hewani yang mudah diolah dan bergizi tinggi untuk dikonsumsi masyarakat.

Selain itu, telur memiliki kadar protein, vitamin D, DHA dan kolin yang dapat membantu menekan rasa ingin makan atau minum saat berpuasa seharian.

Kendati begitu, rupanya masyarakat masih belum mengetahui secara pasti kualitas telur yang dibelinya di pasaran.

Baca juga: Curiga Harga Murah, Satgas Pangan Temukan Telur Infertil Dijual di Pasar Tasikmalaya

Dosen Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University, Dr Drh Trioso Purnawarman mengatakan bahwa terkadang wujud telur yang terlihat baik ternyata tidak layak dikonsumsi.

Di bulan Ramadhan ini, ujar dia, tentunya menjadi hal penting agar masyarakat khususnya ibu rumah tangga dapat mengetahui cara pemilihan telur yang berkualitas dan sehat.

"Diharapkan masyakat dapat memahami cara memilih telur dan agar tidak sampai tertipu dengan tawaran penjual nakal," kata Dr Trioso saat paparkan tips memilih telur yang baik dalam Webinar Sapa Agrinita FKH IPB University, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Soal Telur Infertil di Pasar Tasikmalaya, Ini Imbauan Polisi untuk Konsumen

Dia menjelaskan, berbicara tentang strukturnya, telur dinilai mudah rusak karena kadar protein yang tinggi, pH yang normal, dan kandungan air yang cukup tinggi sehingga digemari oleh bakteri patogen.

Di samping itu, sambung dia, telur memiliki potensi bahaya, seperti membawa penyakit yang diturunkan dari ayam yang sakit. Sehingga bila tidak diolah hingga matang akan mengakibatkan masalah pada kesehatan.

Belum lagi terdapat bahaya kimia akibat pengobatan unggas dengan pemberian antiobiotik sehingga di dalamnya terdapat residu antibiotik yang dapat menimbulkan reaksi alergi.

Sementara itu, struktur telur yang kompleks terdiri dari kulit telur, kuning telur, dan putih telur. Kulit telur dan putih telur dapat bertindak sebagai pelindung fisik dan kimia.

Membran serta lapisan kutikula pada kulit telur dapat menghambat proses kerusakan telur.

 

“Telur ini memiliki perlindungan fisik dan perlindungan kimia. Secara umum, yang perlu kita ketahui tentang telur yakni pelindung yang paling kuat dan utama dalam ketahanan telur adalah kutikula. Kemudian selaput-selaput. Saat kita merebus telur, setelah dibuka ada selaput yang menempel pada kulit  telur atau outer cell membrane dan selaput yang menempel pada putih telur atau inner cell membrane," ungkapnya

"Bila kita pertemukan kedua selaput ini menandakan bahwa telur tersebut masih baru, beda kalau sudah tidak fresh lagi, akan sulit dikelupas,” imbuh dia.

Ia menambahkan, putih telur juga dapat bertindak sebagai pertahanan fisik karena viskositas yang tinggi.

Pada telur yang berasal dari unggas yang sakit, keadaan putih telur yang kental tidak akan pernah ditemukan walaupun telur masih fresh.

Adapun definisi telur yang berkualitas adalah telur yang berasal dari unggas yang sehat.

Sebab, di dalam putih telur juga terdapat berbagai zat antimikrobial sebagai pertahanan kimia walaupun tidak bisa membunuh semua jenis mikroorganisme seperti salmonella.

Karena itu, ia menyarankan agar masyarakat tidak mengonsumsi telur setengah matang apalagi mentah.

Jangan pilih telur yang retak halus

Secara fisik atau organoleptik, masyarakat dapat memperhatikan beberapa hal dalam memilih telur yang berkualitas baik.

Misalnya, tidak terlihat retak maupun retak halus karena kuman dapat mudah masuk, memilih telur bentuknya normal, kulit telur utuh dan halus, warnanya homogen yakni coklat, serta tidak kasar pada ujung tumpul dan lancipnya.

Bila kasar pada ujung tumpul dan lancipnya biasanya disebabkan karena berasal dari ayam berusia menjelang di-afkir sekitar 80-90 minggu.

Masyarakat juga perlu menghindari telur yang bobotnya agak berat dan kerabangnya tipis, serta warnanya tidak terlalu coklat.

Tidak kalah penting, warnanya harus homogen karena ketidakseragaman warna pada telur menandakan bahwa telur berasal unggas tidak sehat, manajemen kurang baik, maupun terkait masalah usia.  

Di samping itu, penting untuk memilih telur yang isinya kompak, kental, kuning telur masih dilindungi dan dikelilingi oleh putih telur yang kental, tidak ada bintik-bintik darah dan tidak berbau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com