Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Temannya Sudah Makan, Pria Ini Bunuh Korban Saat Sedang Tidur, Begini Ceritanya

Kompas.com - 11/04/2021, 12:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bernama Dika (22) nekat membunuh temannya Apriyanto (30) dengan menggunakan senjata tajam.

Korban dibunuh pelaku saat sedang tertidur lelap. Pembunuhan itu dilatar belakangi karena pelaku kesal nasi di pondok habis saat ia hendak makan.

Korban tewas setelah mengalami luka di leher dan di dada.

Baca juga: Kronologi Remaja Tewas Saat Mengadang Truk Tronton, Viral di Medsos

Peristiwa itu berlangsung di Areal Kebun Karet II R, Desa Lunggaian, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, Sumsel, Rabu (7/4/2021), sekitar pukul 23.00 WIB.

Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan, kejadian berawal saat pelaku dan saksi Thomas baru pulang dari barak.

Kemudian pelaku langsung ke belakang pondok areal kebun karet untuk makan malam. Namun, saat hendak makan, ia melihat nasi telah habis.

"Karena nasi habis pelaku masuk dalam pondok dan bertanya kepada korban 'apakah sudah makan'? Dan korban menjawab sudah," kata Mardi Nursal melalui pesan singkat, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Hanya karena Nasi Habis, Buruh Sadap Karet Tusuk Rekannya hingga Tewas

Mendengar itu, Dika lantas emosi dan merencanakan untuk membunuh korban.

Saat korban telah tertidur, pelaku langsung menusuk leher dan dada Apriyanto dengan menggunakan senjata tajam.

Sontak korban langsung berteriak minta tolong. Rekannya yang mendengar itu langsung menolongnya.

"Saat tengah malam tiba-tiba korban berteriak minta tolong sehingga rekannya yang lain ke pondok mereka. Di sana, korban sudah dalam kondisi mengalami luka tusuk di leher dan dada," ungkapnya.

Baca juga: Oknum Anggota Brimob Diduga Selingkuh dengan Dokter Istri Polisi, Ini Faktanya

"Korban sempat dirawat di rumah sakit, namun lukanya cukup parah hingga akhirnya meninggal," lanjutnya.

Setelah melakukan aksinya, lanjut Mardi, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi.

Saat ini, polisi telah menetapkan Dika dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus tersebut.

"Pelaku masih kita cari. Motif pembunuhan ini pelaku kesal karena nasi di pondok habis, keduanya sama-sama buruh sadap karet," ujarnya.

Baca juga: Dikira Diculik, Ternyata Kepala SMPN 1 Beoga Sembunyi di Semak-semak Saat Ditembaki KKB

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com