Sunan menganggap usahanya telah dihalang-halangi, rakyat membantah atau malang. Peristiwa tersebut diduga asal-usul nama Kota Malang.
Baca juga: Dua Arca Kepala Kala Ditemukan di Halaman Rumah Warga, Diduga Bagian Candi Era Singosari
Disebutkan cikal bakal Kota Malang adalah kwasan pemukiman sejak masa purbakala. Banyaknya sungai yang mengalir membuatnya cocok untuk kawasan pemukiman.
Seperti kawasan Dinoyo dn Tlogomas yang pernah menjadi kawasan pemukiman prasejarah.
Di Dinoyo ditemukan prasasti, bangunan percandian, dan arca-arca, bekas pondasi batu bata, bekas saluran drinase, serta berbagai gerabah.
Baca juga: Berwisata ke Lembah Tumpang Malang, Berasa Berada di Zaman Majapahit dan Singosari
Peninggalan tersebut ditemukan dari periode akhir Kerajaan Kanjuruhan yang berkuasa pada abad ke-9 dan abad ke-9.
Kerajaan Kanjuruhan adalah tonggak pertumbuhan pusat pemerintaha di kawasan tersebut hingga hari ini.
Setelah Kanjuruhan, masa emas juga dialami wilayah tersebut di masa Kerajaan Singosari.
Baca juga: Terbengkalai, Begini Kondisi Situs Suci Kerajaan Singosari di Tol Pandaan-Malang
Kesan diskriminatif masih berbekas hingga sekarang. Seperti Ijen Boullevard dan kawasan sekitarnya.
Kawasan tersebut hanya dinikmati oleh keluarga-keluarga Belanda da Bangsa Eropa lainnya. Sementara penduduk asli tinggal di pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang memadai.
Kota Malang berkembang terutama saat dioperasikan jalur kereta api pada tahun 1879. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.