KOMPAS.com - Dua arca kepaka kala ditemukan di pekarangan rumah waega Desa Panggungrejo, Kecamatan Kauman, Tulungagung, Jawa Timur.
Diduga, dua arca kepala bermuka raksasa tersebut berasal dari candi era Kerajaan Singosari yang disebut dalam Prasasti Mula Malurung.
Suprapdi (84) pemilik rumah mengaku dua arca kepala kala tersebut awalnya berada di tepi jalan. Namun karena perkembangan pemukiman, dua arca tersebut dipindah ke pekarangan warga.
Baca juga: Makna Bentuk Arca Ganesha, Jawaban Belajar dari Rumah TVRI 3 Juni
Salah satunya ada di pekarangan samping rumah Supradi. Ia menyebut arca tersebut tertimbung di pekarangannya sejak tahun 1965.
“Karena sudah lama, jadi tertimbun tanah. Sudah ada di sini sejak 1965,” ujar Suprapdi dilansir dari Surya.co.id.
Sementara itu Korwil Balai Pemeligaraan Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur wilayah Tulungagung, Hariyadi menyebut jika arca kepala kala tersebut sempat pernah ada.
Namur arca tersebut kemudian hilang karena pertumbuhan pemukiman warga. Hariyadi memastikan jika arca dua kepala kala tersebut adalah obyek cagar budaya.
Baca juga: Arca di Pinrang Diangkat dari Tempat Penemuannya, Arkeolog Kesulitan Meneliti
“Sebelumnya di desa ini sudah ditemukan dua kepala kala, dan sekarang berada di Museum Wajakensis,” tutur Hariyadi yang juga pengelola Museum Wajakensis Tulungagung ini.
Hariyadi mengaku sudah berkonsultasi dengan ahli sejarah terkait temuan ini.
Dua kepala kala ini diduga ada kaitannya dengan sebuah candi besar yang disebut dalam prasati Mula Malurung.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan