KOMPAS.com - Fransiskus Ade Iran Ata Wolo warga asal Desa Tapolangun, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengaku sangat senang setelah mendapat jaket dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fransiskus mendapat jaket dari orang nomor satu di Indonesia ini saat Jokowi meninjau Desa Tapolangun, salah satu daerah terdampak banjir bandang di NTT, Jumat (9/4/2021).
Saking senangnya, Fransiskus mengaku jaket tersebut tidak akan dicucinya dan akan disimpan sebagai kenangan.
"Tidak akan cuci," kata Fransiskus dengan senyum lebar kepada awak media di lokasi.
Baca juga: Cerita Ira Setelah Menikah dengan Pria 58 Tahun, Banyak Warga Datang ke Rumah
Sebelum diberi jaket oleh Jokowi, kata Fransiskus, ia awalnya berniat untuk mengajak Presiden untuk foto bersama.
Saat itu, jarak Fransiskus dengan Jokowi sekitar dua meter. Namun, tiba-tiba ia dipanggil oleh Presiden.
Dikutip dari Antara, ketika dipanggil Jokowi, Fransiskus mengaku takut dan was-was. Sebab, saat itu ia memakai celana panjang robek di dua bagian lututnya.
"Awalnya bapak Presiden tunjuk saya. Ditunjuk dulu, baru beliau panggil saya," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Berikan dan Pakaikan Jaketnya ke Pemuda Korban Bencana di NTT
Setelah itu, tanpa diduga Fransiskus Jokowi langsung memakaikan jaket yang dikenakannya kepada dirinya.
"Saya kaget beliau panggil lalu buka jaket dan memakai ke saya. Perasaan saya tentu sangat senang dan senang sekali," ungkapnya.
Baca juga: Saya Ikhlas Menikah dengan Suami Saya walaupun Usia Kami Beda Jauh
Kata Fransiskus, saat itu tidak ada rencana untuk meminta jaket ke Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mendatangi Lembata, salah satu kabupaten yang paling parah terdampak banjir bandang di NTT.
Ini adalah kali pertama Jokowi mengunjungi Kabupaten Lembata.
Hingga saat ini jumlah korban meninggal akibat bencana di NTT mencapai 163 orang dan 45 orang yang masih dalam pencarian.
Baca juga: Kronologi 2 Debt Collector Babak Belur Dihajar Warga di Tasikmalaya, Motornya Dibuang ke Sungai
(Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris Editor : David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.