Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Anak-anak Korban Banjir Bernyanyi, Bupati Bima: Semoga Mereka Bisa Melupakan Kesedihan

Kompas.com - 09/04/2021, 15:19 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri menyambangi lokasi terdampak banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada 2 April 2021.

Selain memakan korban jiwa, bencana itu menyisakan duka terutama bagi anak-anak dan warga lanjut usia (lansia). Atas kejadian itu, Bupati Bima langsung turun tangan membantu para korban agar bangkit dari keterpurukan.

Ada tiga posko pengungsian warga yang dikunjungi orang nomor satu di Kabupaten Bima itu, yakni Desa Rabakodo di Kecamatan Woha, posko penanggulangan bencana Desa Rade di Kecamatan Madapangga, dan posko pengungsian Desa Pela di Kecamatan Parado.

Tiba di lokasi, Indah Dhamayanti Putri langsung menyapa anak-anak dan menghibur mereka.

Upaya itu dilakukan untuk memastikan korban bencana tidak mengalami trauma akibat musibah yang dialaminya.

Pantauan Kompas.com, anak-anak tampak antusias menyambut Bupati Bima. Indah langsung menghibur mereka dengan menyanyi bersama.

Meski masih diselimuti dengan rasa takut akibat banjir, mereka tampak asyik bernyanyi bersama diringi canda tawa dipandu oleh bupati.

Baca juga: Kapolda Papua: Begitu Tega Kelompok Ini Menembak Guru yang Seharusnya Kita Lindungi

Acara semakin meriah saat sesi pemberian bingkisan bagi anak-anak yang berani tampil dan maju untuk membaca doa atau bernyanyi.

Tak hanya itu, anak-anak yang lain juga mendapat hadiah dari bupati perempuan pertama di NTB itu.

Indah Dhamayanti Putri saat ditemui di posko pengungsian pada Jumat (9/4) mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memastikan anak-anak korban bencana tidak mengalami trauma.

"Dengan memberikan hiburan, diharapkan anak-anak dapat melupakan kesedihan dan keresahan yang sedang mereka alami pasca bencana banjir," kata Indah Dhamayanti Putri.

Selain menghibur anak-anak dengan mengajak menyanyi bersama, bupati membagikan sembako kepada warga di sekitar lokasi terdampak.

Menurut Bupati, banjir pada jumat lalu membuat ribuan jiwa terdampak. Bahkan, banjir itu menyebabkan anak-anak trauma.

Mereka juga tidak bisa sekolah dan harus meninggalkan rumah serta tidak bisa bermain-main seperti yang dilakukan sehari- hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com