Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Bima Belum Sepenuhnya Surut, Aktivitas Warga Lumpuh

Kompas.com - 07/04/2021, 21:07 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebagian besar wilayah Kabupaten Bima, NTB, yang dilanda banjir sejak Jumat (2/4/2021) sudah berangsur surut.

Beberapa titik yang masih tergenang yakni di Desa Naru, Kecamatan Woha. Sudah lima hari, desa itu masih terendam banjir.

Banjir yang merendam permukiman yang dihuni ratusan kepala keluarga itu terjadi sejak Jumat (2/4)2021). Namun, hingga kini, belum sepenuh surut.

Ketinggian air dipermukiman padat penduduk itu bervariasi, mulai dari 30 sentimeter hingga 50 sentimeter.

Aktivitas masyarakat pun lumpuh. Sementara, stok makanan sudah menipis.

"Banjirnya sejak Jumat (2/4/2021) sore ini terjadi karena luapan sungai. Di dalam rumah banjir sampai 2 meter dan sehari kemudian air perlahan menurun, tapi baru sedikit. Makanya kami tidak bisa ke mana-mana, aktivitas kami lumpuh," kata Bahtiar, warga Dusun Tani Mulia, Desa Naru saat ditemui di lokasi banjir, Rabu (7/4/2021) siang.

Baca juga: Risma Pakai Sepatu Bot Terobos Lumpur Beri Bantuan untuk Korban Banjir Bima

Ia mengatakan, di daerahnya setiap tahun memang terjadi banjir. Namun, banjir yang terjadi di tahun ini paling parah.

Bahtiar mengaku, banjir yang menimpa desanya terjadi karena sungai yang melintasi wilayah setempat meluap.

Selain itu, banjir juga diperparah akibat saluran drainase yang dibangun tidak terkoneksi dengan sungai lain membuat banjir merendam rumah warga.

Akibatnya, perabotan rumah warga menjadi rusak. Sehingga warga yang terdampak banjir tidak dapat memenuhi kebutuhan makanan mereka, lantaran ketersediaan pangan seperti beras juga ikut terendam banjir.

Kondisi ini menyebabkan sebagian besar warga memilih mengungsi dan membiarkan harta bendanya terendam air di dalam rumah.

Namun, ia menyebut genangan air yang ada wilayahnya tersebut perlahan mulai terasa surut meski sangat lambat.

Sebelumnya, Desa Naru terdampak banjir dengan ketinggian hingga 2 meter. 

Hari ini, banjir di desa itu menyisahkan lumpur dan genangan air setinggi lutut orang dewasa.

"Alhamdulillah, airnya perlahan-lahan turun. Sehari sebelumnya tinggi air dalam rumah sampai perut, tapi sekarang tinggal selutut," kata Bahtiar.

Seiring surutnya banjir itu, kata Bahtiar, sebagian warga yang bermalam di rumah kerabat pun sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Regional
Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com