Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Bunuh Diri Bersama 2 Balita Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Kompas.com - 08/04/2021, 13:14 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang ibu muda di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, diduga bunuh diri.

Sebelumnya, perempuan berinisial DRY itu diduga menghabisi nyawa dua anak balitanya yang baru berusia 4 tahun dan 2,5 tahun.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, DRY diduga meninggalkan surat wasiat sebelum tewas.

Baca juga: Ridwan Kamil: Perizinan Tempat Ibadah Harus Dipermudah

"Isi surat wasiat itu intinya yang bersangkutan mohon pamit," ujar Yohannes saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Yohannes mengatakan, selain menyatakan pamit, DRY dalam surat wasiat itu juga menjelaskan bahwa dirinya memutuskan bunuh diri lantaran terlilit utang sebesar Rp 5 juta kepada temannya.

"Inti surat wasiatnya yang bersangkutan mengaku terlilit utang, meminta maaf kepada semua orang yang dirugikan dan terakhir pamit," kata dia.

Baca juga: Ibu Muda di Bandung Diduga Bunuh Diri, Suami Temukan 2 Anak Balitanya Ikut Tewas Mengenaskan

Meski demikian, dalam surat itu DRY tidak menjelaskan alasan dirinya membunuh kedua anaknya yang masih balita.

"Tidak diketahui pasti, yang pasti dia sudah tidak bisa berpikir jernih, merasa salah karena perbuatannya sendiri," ucap Yohannes.

Sebelumnya, suami DRY yang berinisial AB menemukan istri dan dua anak balitanya tewas mengenaskan di kediaman mereka pada Rabu (7/4/2021).

Sang ibu ditemukan tewas tergantung, sementara dua balitanya ditemukan meninggal dengan posisi mulut dibekap kain.

Warga kampung langsung geger dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cipatat.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Namun, polisi tidak menemukan adanya dugaan pembunuhan oleh pihak lain.

"Belum ditemukan ada bekas dugaan tindak pidana," ucap Kapolsek Cipatat Yana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com