KUPANG, KOMPAS.com - Badai siklon tropis Seroja menerjang Kota Kupang, Senin (5/4/2021) dini hari, menyebabkan 1.264 rumah warga rusak berat.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Jemmi Didok, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (6/4) 2021) petang.
Selain rumah warga rusak, lanjut Jemmi, badai tersebut juga menyebabkan seorang warga meninggal dan tujuh orang menderita luka berat.
Warga yang meninggal itu adalah warga Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Baca juga: Didenda Rp 5 Juta karena Langgar Prokes, Wali Kota Blitar: Sudah Beres, Jangan Diungkit Lagi
"Warga yang luka berat saat ini masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit," kata Jemmi.
Menurut Jemmi, untuk kronologis kejadian, belum bisa disampaikan secara jelas karena petugas lapangan masih sementara mendata.
Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti usia korban. Namun, dia menyebut korban merupakan orang dewasa berjenis kelamin laki-laki.
"Selengkapnya kami masih tunggu dari petugas lapangan," kata Jemmi.