Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Luluh Lantak Diterjang Bencana Alam, Flores Timur Berduka

Kompas.com - 05/04/2021, 05:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana alam tanah longsor dan banjir terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kabupaten Flores Timur. 

Jumlah pasti korban jiwa masih belum diketahui, namun berdasar laporan sementara, puluhan orang dikabarkan tertimbun longsor di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ileboleng, Flores Timur.

Foto : Banjir memporakporandakan rumah warga di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).Dokumen warga/istimewa Foto : Banjir memporakporandakan rumah warga di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).

"Berdasarkan laporan dari Kades Nelelamadike Pius Pedang Melai, puluhan warga meninggal tertimbun dan belum bisa digali karena tidak ada alat berat," ujar Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Boli saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews, berdasar data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, 44 warga dilaporkan tewas dan tujuh lainnya dinyatakan hilang.

Foto : Banjir memporakporandakan rumah warga di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).Dokumen warga Foto : Banjir memporakporandakan rumah warga di Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).

Banjir juga menerjang sejumlah titik di wilayah NTT setelah diguyur cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang sejak Sabtu (3/4/2021) hingga Minggu.

Salah satunya di Desa Nelelmadike Pius Pedang Melai. Menurut kepala desa setempat, tebalnya material banjir membuat pencarian korban sulit dilakukan.

"Kami hanya bisa mencari korban yang belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian yang kemungkinan terapung, tetapi tidak bisa melakukan penggalian secara manual karena area dipenuhi lumpur," kata Kepala Desa Nelelamadike Pius Pedang Melai, saat dihubungi Antara dari Kupang, Minggu.

Peristiwa bencana banjir bandang yang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Minggu (4/4/2021). (FOTO ANTARA/HO-Alfons Rianghepat)Antara Peristiwa bencana banjir bandang yang melanda wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Minggu (4/4/2021). (FOTO ANTARA/HO-Alfons Rianghepat)

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, untuk sementara jumlah korban tewas akibat banjir berjumlah lima orang.

Namun, data tersebut masih bisa berubah mengingat tim masih melakukan pendataan di lapangan.

Sejumlah warga saat membawa jenazah melewati jembatan darurat yang dibangun di lokasi banjir bandang di wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Minggu (4/4/2021). (FOTO ANTARA/HO-Tangkapan layar Facebook Indah Purnama Dewi Dewi)Antara Sejumlah warga saat membawa jenazah melewati jembatan darurat yang dibangun di lokasi banjir bandang di wilayah Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada Minggu (4/4/2021). (FOTO ANTARA/HO-Tangkapan layar Facebook Indah Purnama Dewi Dewi)

"Korban yang meninggal dan yang luka masih didata oleh BPBD Kabupaten Flores Timur," ungkap Marius kepada Kompas.com, Minggu siang.

Marius menyebut, dua desa yang terdampak banjir bandang yakni Desa Lamanele di Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur.

Sementara itu, Bupati Flores Timur Anton Hadjon segera memerintahkan jajarannya untuk membangun tenda penampungan korban.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul: Tragedi Minggu Paskah 2021,44 Warga Adonara Tewas Tertimbun Longsor, 7 Lainnya Hilang

(Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com