Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Kudus Saat Hendak Bekerja

Kompas.com - 03/04/2021, 21:16 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror mengamankan seorang terduga teroris di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma membenarkan perihal penangkapan terduga teroris di wilayah hukumnya tersebut.

"Benar satu orang terduga teroris diamankan Densus 88 Antiteror di Kudus," kata Aditya, saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: ASN Ini Raup Rp 569 Juta Setelah Menipu Bisa Fasilitasi Jadi Honorer

Terduga teroris berinisal ATP (29) tersebut diketahui dibekuk Densus 88 Antiteror tak jauh dari rumah kontrakannya di Dusun Badongan, Desa Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kudus pada Jumat (2/4/2021) pukul 14.00 WIB.

Saat itu, ATP warga Kabupaten Bojonegoro, Jatim, tersebut sedang berboncengan motor dengan rekan kerjanya hendak berangkat bekerja. 

ATP kemudian diangkut oleh tim Densus 88 Antiteror ke sebuah minibus hingga sempat diperiksa di Mapolsek Kudus.

"Saya yang saat itu memboncengkan ATP juga sempat diperiksa di Polsek Kudus, namun kemudian dilepaskan. Namun ATP dibawa," kata C (35), rekan kerja ATP yang juga teman satu kontrakan.

ATP sendiri tercatat baru lima hari berada di Kudus lantaran bekerja sebagai buruh proyek revitalisasi PG Rendeng Kudus.

Baca juga: Jelang Ibadah Paskah, Gereja di Ambon Dijaga Ketat Anggota Brimob Bersenjata

ATP beserta beberapa rekan pekerja proyek revitalisasi PG Rendeng Kudus tinggal di sebuah rumah kontrakan di Dusun Badongan.

"Kami sudah dua pekan bekerja, sementara ATP baru lima hari. Sebelumya ATP menghubungi saya ingin ikut bekerja. Kami juga tak menyangka karena dulu juga pernah ikut proyek dan kesehariannya biasa saja, tidak ada yang aneh. Di sini ATP bertugas di insulation pipa uap atau pembungkus pipa panas," kata C.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com