Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita Ditemukan di Irigasi, Terdapat Sejumlah Luka di Tubuhnya

Kompas.com - 02/04/2021, 23:20 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di saluran irigasi di Desa Mattirorasi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Kamis (1/4/2021).

Dari hasil otopsi yang dilakukan RSUD Lasinrang, terdapat sejumlah luka di bagian tubuh korban.

"Dari hasil otopsi, kami dokter RSUD Lasinrang, menemukan sejumlah luka bekas benturan benda tumpul, " ungkap dr.Herianti, Dokter UGD RSU Lasinrang, Kamis.

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan Terapung di Irigasi Bersama Tumpukan Sampah

Kanit Resum Satreskrim Polres Pinrang, Iptu Sukri mengatakan, hingga saat ini masih dilakukan pendalaman penyelidikan terhadap identitas dan penyebab kematian korban.

Adapun usia korban diperkirakan antara 23 tahun hingga 27 tahun.

Sedangkan untuk ciri-cirinya, korban menggunakan gamis coklat dengan rambut terikat dengan sebuah karet gelang.

"Kita masih melakukan penyelidikan, apakah korban hanyut atau tewas dibunuh. Karena beberapa bulan ini tidak ada laporan kehilangan orang," jelas Sukri.

Baca juga: Cerita Bocah 13 Tahun Temukan Mayat Ibunya di Bak Mandi, Curiga Toko Tutup, Diduga Dibunuh Ayah Tiri

Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan sesosok mayat tersebut menghebohkan warga sekitar.

Salah seorang saksi Idris mengatakan, warga awalnya mengira boneka. Saat dicek ternyata mayat perempuan.

Mengetahui hal itu, warga langsung melaporkannya kepada polisi.

"Awalnya kami melihat tangan di antara tumpukan sampah dalam saluran irigasi, kami kira tangan boneka. Saat mencongkel dengan kayu ternyata tangan manusia yang terbujur kaku." jelasnya.

Penulis : Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com