Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Dilarang Liput Hari Pertama Vaksinasi Massal untuk Lansia di GOR Satria Purwokerto

Kompas.com - 31/03/2021, 11:55 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Hari pertama vaksinasi Covid-19 massal untuk lansia di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (31/3/2021), diwarnai aksi protes dari belasan awak media.

Pasalnya, jurnalis dari media cetak, online, dan televisi tidak diperbolehkan masuk untuk meliput kegiatan yang digelar Kementerian BUMN tersebut.

Pantauan di lokasi, sempat terjadi adu mulut antara wartawan dengan panitia di pintu masuk.

Panitia beralasan untuk menerapkan protokol kesehatan, peliputan dibatasi hanya diperbolehkan untuk tiga wartawan setiap harinya.

Baca juga: Sentra Vaksinasi Covid-19 Lansia di Banyumas Dibuka Mulai 31 Maret, Layani 2.000 Orang per Hari

Para awak media yang kecewa kemudian secara spontan meletakkan ID card dan kamera di pintu masuk arena vaksinasi.

Wartawan Harian Kompas W Megandhika Wicaksono mengaku kecewa.

Pasalnya, panitia tidak memberitahukan teknis peliputan sejak jauh hari.

"Padahal temen-teman sudah mempublikasikan pra-nya, tapi di hari H enggak boleh masuk. Harapannya dari awal panitia memberitahu wartawan bagaimana teknisnya, tapi di hari H baru dikasih tahu," kata pria yang akrab disapa Dhika, Rabu.

Baca juga: Sentra Vaksinasi Covid-19 Lansia di Banyumas Dibuka Mulai 31 Maret, Layani 2.000 Orang per Hari

Dhika mengatakan, sebagian wartawan yang datang lebih dulu sempat masuk ke arena vaksin bersamaan dengan kedatangan Bupati Banyumas Achmad Husein dan jajaran Forkompimda.

"Tadi kami tujuh wartawan sudah masuk, di depan diizinkan, tapi di dalam ternyata disekat lagi. Alasaanya sehari hanya tiga wartawan, kita ngalah hanya satu wartawan telivisi, koran dan online yang masuk, tapi ternyata di luar teman-teman yang lain tidak boleh masuk," ukar Dhika.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas Lilik Darmawan mengatakan, sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari panitia terkait teknis peliputan.

"Pembatasan tiga orang tidak diberitahukan sebelumnya, ini kan jadi masalah. Kalau soal protokol kesehatan teman-teman paham. Kami menyayangkan acara sebagus ini malah muncul masalah seperti ini," kata Lilik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com