Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris yang Diciduk di Nganjuk Dikenal Tertutup, Ketua RT: Enggak Pernah Srawung

Kompas.com - 31/03/2021, 10:20 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – LA (25), pemuda terduga teroris yang diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, dikenal tertutup.

Ketua RT 004 RW 001, Dusun Kentingan, Subur (48) menuturkan, LA bukanlah warga asli Kentingan.

LA berdomisili di Kentingan tiga tahun terakhir, usai yang bersangkutan menikah dengan warga setempat.

“Kalau di sini (LA) tani,” kata Subur saat ditemui Kompas.com  di kediamanya, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Densus 88 Antiteror Amankan Seorang Terduga Teroris di Nganjuk

Menurut Subur, penampilan LA tidak ada yang mencurigakan.

Pakaian yang dikenakan LA sehari-hari juga sama seperti warga lainnya, tidak mencolok. Hanya saja pribadi LA dikenal tertutup.

“Kalau di rumah enggak pernah keluar. Pokoknya pulang langsung di rumah, enggak keluar. Jadi lingkungan enggak tahu, srawung-srawung (kumpul-kumpul) sama teman-teman enggak tahu. Jumatan juga enggak di sini,” ungkap Subur.

Tak hanya saat Jumatan, LA juga tidak pernah berbaur dengan jemaah mushala dan masjid di Kentingan. LA juga tidak pernah mengikuti acara tahlilan yang biasa dilakukan warga.

“Satu kali (ikut tahlilan) datang, terus lainnya itu enggak pernah datang. Kalau pas jumatan, itu ada suara (menjelang) jumatan langsung keluar, enggak jumatan di masjid sini,” sebut Subur.

Adapun LA, lanjut Subur, diamankan Tim Densus 88 saat yang bersangkutan berada di kebun, Selasa (30/3/2021) siang. Setelahnya Densus menggeledah rumah LA sore harinya.

“Katanya ada dua kantong kresek (yang diamankan Densus 88). Sekarang istrinya (LA) di rumahnya bapaknya,” pungkas dia.

Baca juga: Soal Impor Beras dan Garam, Wabup Nganjuk Minta Mendag Lebih Dulu Berdialog

Menyikapi warganya yang diciduk Tim Densus 88, Kepala Desa Puhkerep, Sumarno, langsung mengumpulkan tiga kepala dusun di wilayahnya. Ia tak ingin kejadian serupa terulang di kemudian hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com