Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Sedekah Bumi di Candi Peninggalan Mpu Sindok

Kompas.com - 26/03/2021, 08:55 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Ratusan lengkong, wadah berisi nasi dan ayam bakar beserta lauk-pauk tertata rapi di sisi barat Candi Lor.

Lengkong yang sebagian ditata menumpuk itu dikelilingi ratusan warga yang duduk bersila.

Setelahnya, seseorang sesepuh desa terdengar lirih memanjatkan doa dengan tata cara khas Islam.

Usai didoakan, ratusan lengkong itu dibagikan ke warga. Diyakini lengkong yang sudah didoakan berkah dan bisa menolak bala.

Baca juga: Jokowi Sebut AstraZeneca Akan Digunakan di Pesantren Jatim, PCNU Nganjuk: Kami Ikut

Prosesi yang dinamai ‘nyadran’ atau sedekah bumi itu dilakukan warga Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Tradisi ini digelar warga setiap tanggal 11 dan 12 di Bulan Ruwah atau Syakban.

Adapun tanggal 11 Ruwah atau Syakban jatuh pada Kamis (25/3/2021) kemarin.

Sedekah bumi tersebut dilakukan di lima titik, di kediaman Kepala Desa (Kades) Candirejo, Balai Desa, Situs Punden Mbah Gedong, Petilasan Mbah Lengo, dan di Candi Lor yang merupakan candi peninggalan Mpu Sindok.

“Tradisi ini tiap tahun ada, pelaksanaannya setahun sekali, namanya bersih desa,” kata Bari (64), salah satu warga yang mengikuti prosesi sedekah bumi ke Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

Bari menuturkan, tradisi sedekah bumi ini berlangsung turun temurun dan tetap lestari hingga kini.

Tujuan dilakukannya tradisi ini ialah untuk tolak bala, agar seluruh warga Desa Candirejo terhindar dari mara bahaya.

“Jadi ya untuk membersihkan badan dan meminta kepada Tuhan agar (warga) tenteram, selamat,” tutur dia.

Salah satu warga lainnya, Bandi (61) mengatakan, tradisi sedekah bumi ini merupakan warisan nenek moyang mereka yang tetap terjaga hingga saat ini. Ia menyebut tradisi ini tak ada sangkutpautannya dengan ajaran agama tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com