Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut AstraZeneca Akan Digunakan di Pesantren Jatim, PCNU Nganjuk: Kami Ikut

Kompas.com - 22/03/2021, 14:21 WIB
Usman Hadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut vaksin AstraZeneca akan digunakan di pondok pesantren (ponpes) yang berada di Jawa Timur (Jatim).

Hal itu disampaikan Jokowi setelah bertemu MUI Jawa Timur, Senin (22/3/2021).

Terkait hal tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk, KH Bisri Hisyam mengatakan, pihaknya akan mengikuti keputusan tersebut.

“Kita kan secara struktural sudah punya jaringan sampai ke atas. Kalau PWNU Jawa Timur nampaknya kan (hukum penggunaannya) boleh. Dari PCNU secara struktural nggih nderek (ya ikut) PWNU,” kata Bisri saat dihubungi wartawan, Senin.

Baca juga: Ketua MUI Jatim: Vaksin AstraZeneca Hukumnya Halal

Bisri menuturkan, belum lama ini pihaknya mendengar kabar bahwa PWNU Jatim memang akan menggelar vaksinasi jenis AstraZeneca.

Baca juga: Ini Tanggapan Wapres soal Kontroversi Vaksin Covid-19 AstraZeneca

 

Informasi yang ia terima, ada 100 kiai yang akan disuntik vaksin jenis tersebut.

“PWNU (Jatim) kan akan melaksanakan suntikan vaksin 100 kiai, kadose (kelihatannya) untuk vaksin sing enggal niku (yang baru tersebut/ AstraZeneca). Untuk PCNU (Nganjuk) ikut ke PWNU (Jatim),” tandasnya.

Bisri menjelaskan, sejauh ini belum ada santri di Kabupaten Nganjuk yang disuntik vaksin Covid-19.

“Untuk (vaksinasi santri) pondok pesantren belum. Ya mudah-mudahan nanti ya secepatnya lah,” harapnya.

Beberapa waktu lalu sejumlah kiai dan pengurus PCNU Nganjuk sudah melakukan vaksinasi Sinovac.

Termasuk Bisri yang telah disuntik dosis pertama beberapa waktu lalu. Adapun dosis kedua akan dilakukan pada 1 April.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengatakan vaksin AstraZeneca akan digunakan di ponpes-ponpes yang berada di Jatim.

Hal ini disampaikan Jokowi setelah bertemu dengan MUI Jatim.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com