Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armuji Tinjau Kali Tambak Wedi yang Berbusa Diduga karena Limbah

Kompas.com - 24/03/2021, 20:39 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Warga mengeluhkan limbah busa di Kali Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya pada Rabu (24/3/2021).

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji pun turun ke lokasi kejadian Rabu (24/3/2021).

Kali di sepanjang areal ini diduga tercemar limbah rumah tangga.

"Banyak warga mengeluh adanya banyak busa di sini dan bau. Bikin tak nyaman. Makanya saya cek bersama DLH," kata Cak Ji, sapaan akrab Armuji, begitu tiba di Rumah Pompa Tambak Wedi, seperti dilansir dari Surya.co.id, Rabu.

Baca juga: Video Viral Warga dan Anaknya Diusir Sekuriti Hotel, Dispar: Tak Ada Pantai Privat di Denpasar

Busa di permukaan air kali itu muncul beberapa menit setelah pompa di lokasi dinyalakan.

Semula air kali di perbatasan laut Suramadu itu tak tampak berbusa. 

Cak Ji ditemani Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Camat Kenjeran dan Ecoton mengamati hamparan busa putih tersebut.

Busa itu, kata dia, diduga muncul karena pencemaran akibat limbah rumah tangga. Karena terjadi pendangkalan sehingga busa mudah muncul.

"Di sini hampir tidak ada pabrik. Dugaan sementara kami, ini bersumber dari limbah rumah tangga. Kami minta kelurahan dan RT setempat mengedukasi warga tidak membuang limbah apa pun di kali," kata Cak Ji.

Baca juga: Oknum Sulinggih di Bali Diduga Cabuli Perempuan Bersuami

Pemkot Surabaya akan melalukan langkah solutif yakni mendatangkan alat berat untuk mengeruk pendangkalan.

Nantinya akan dilihat apakah setelah dikeruk busa akan berkurang.

--------------------

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Dengar Keluhan Warga, Wawali Surabaya Tinjau Kali Tambak Wedi yang Berbusa Diduga Karena Limbah" (SURYA.CO.ID/NURAINI FAIQ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com