Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Mobil Listrik, Wagub Jabar: Suaranya Nyaris Tak Terdengar

Kompas.com - 24/03/2021, 15:57 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Provinsi Jawa Barat menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan mobil bertenaga listrik sebagai kendaraan operasional kedinasan.

Pemprov Jabar kini memiliki tiga unit kendaraan tanpa bahan bakar minyak itu.

Salah satunya yang digunakan oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

Uu memakai Hyundai Ioniq Electric warna hitam sebagai kendaraan dinasnya.

Baca juga: Cerita Wagub Uu Pakai Mobil Listrik ke Cianjur: Nyaman, Tidak Bising

“Saya sekarang ke mana-mana pakai mobil ini,” kata Uu kepada wartawan di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (23/3/2021).

Menurut Uu, mobil listrik merupakan mobil masa depan dengan sederet keunggulan.

“Biayanya murah, dan tentunya ramah lingkungan, anti polusi,” ujar Uu.

Wagub Jabar dan Mobil Dinas ListrikDOK. UU RIZHANUL ULUM Wagub Jabar dan Mobil Dinas Listrik
Uu mengajak masyarakat Jawa Barat agar mulai beralih ke mobil listrik.

“Mobilnya nyaman, karena tidak bising. Ngelemet, suara mesinnya nyaris tak terdengar,” ucap Uu.

Mobil listrik yang dipakai Panglima Santri ini memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh dengan jarak tempuh 311-373 kilometer.

Baca juga: Singkap Mobil Listrik Toyota dengan Subaru, Suzuki, dan Daihatsu

Untuk sekali pengisian daya penuh membutuhkan waktu selama 54 menit.

Di pasaran, harga mobil dengan tampilan futuristik ini dibanderol di kisaran Rp 600 juta.

Mobil ini diklaim sebagai mobil listrik termurah di Indonesia saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com