Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos SNMPTN UNS 2021, 1.497 Peserta Wajib Registrasi

Kompas.com - 22/03/2021, 20:24 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2021.

Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho mengatakan jumlah total pendaftar SNMPTN UNS 2021 ada sebanyak 23.108 orang.

Sedangkan peserta yang dinyatakan lolos seleksi SNMPTN 2021 ada sebanyak 1.497 orang.

Baca juga: Kata Guru Besar Kimia UNS soal Sumber Air Bisa Terbakar di Karanganyar

Rinciannya, 686 peserta lolos di kelompok program studi sains teknologi (Saintek) dan 811 peserta lolos di kelompok program studi sosial humaniora (Soshum).

"Peserta yang lolos SNMPTN UNS 2021 ini tersebar di 34 provinsi di Indonesia," kata Jamal di Solo, Jawa Tengah, Senin (22/3/2021).

Jamal menambahkan jumlah pemegang KIP-Kuliah yang lolos seleksi adalah sebanyak 372 orang atau 24,85 persen dari daya tampung.

"Artinya, kalau yang (penerima beasiswa) Bidik Misi atau KIP-Kuliah itu minimal 20 persen yang diterima. Jadi sekarang sudah 24,85 persen. Jadi lebih dari ketentuan minimal," terang dia.

Jamal menerangkan jumlah peminat SNMPTN UNS Tahun 2021 ada sebanyak 29.744 orang.

Baca juga: Catat, 5 Prodi Paling Diminati di SBMPTN 2021, dari UGM sampai UNS

Jumlah itu terdiri dari 16.196 orang kelompok ilmu Saintek dan 13.548 orang ilmu Soshum.

"Dari 1.497 peserta yang lolos ini tingkat keketatannya 1:20. Kalau Saintek 1:24 dan untuk Soshum 1:17," ungkap dia.

Prodi Farmasi UNS berhasil menduduki posisi dua untuk ranking keketatan nasional bidang Saintek.

Sedangkan Prodi Psikologi dan Informatika berhasil masuk 20 besar ranking keketatan nasional bidang Saintek.

Lebih lanjut, Jamal menerangkan bagi peserta yang lolos seleksi harus melaksanakan registrasi dengan melakukan pengisian biodata mulai 23 hingga 27 Maret 2021.

Peserta yang tidak melakukan registrasi dianggap gugur.

"Peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi SNMPTN 2021 tidak diperbolehkan mendaftar UTBK dan SBMPTN 2021," tutur Jamal.

Baca juga: Pesan Presiden Jokowi dalam Dies Natalis Ke-45 UNS

Lebih lanjut Jamal menandaskan para siswa yang tidak lolos SNMPTN UNS 2021 masih mendapat kesempatan mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri UNS 2021.

"Siswa pendaftar KIP-Kuliah yang tidak lolos SNMPTN 2021 apabila ingin mengikuti UTBK tidak dikenakan biaya pendaftaran," kata Jamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com