Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos SNMPTN UNS, 1.720 Peserta Wajib Registrasi Secara Online

Kompas.com - 08/04/2020, 20:23 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020.

Dari total 31.080 orang peminat SNMPTN, 1.720 orang dinyatakan lolos seleksi.

"Yang dinyatakan lolos seleksi SNMPTN ada 1.720 orang, terdiri 853 orang lolos Saintek dan 867 orang lolos Ilmu Soshum," kata Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/4/2020).

Baca juga: 1.753 Peserta Lulus Seleksi SNMPTN UGM, Paling Banyak Prodi Saintek

Dari 31.080 peminat SNMPTN tahun 2020 tersebut, terbagi kelompok ilmu Saintek 16.884 orang dan kelompok ilmu Soshum 14.196 orang.

"Angka ini mengalami peningkatan 15 persen dari peminat SNMPTN tahun 2019," terangnya.

Bagi peserta yang lolos seleksi harus melakukan registrasi secara online dimulai pada 16-30 April 2020.

Peserta yang tidak melakukan registrasi dianggap gugur.

Baca juga: Mahasiswa Baru UI dari SNMPTN 2020 Verifikasi Online karena Corona, Ini Tahapannya

Selain itu, kata dia, peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi juga tidak diperbolehkan mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020.

"Peserta yang tidak lolos masih punya kesempatan mendaftar UTBK dan SBMPTN," terang dia.

Sementara bagi siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) yang tidak lolos SNMPTN 2020, dan ingin mengikuti UTBK tidak dikenakan biaya pendaftaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com