Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pembacok Juru Parkir dan Pedagang Pasar Rau Serang

Kompas.com - 22/03/2021, 13:50 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Aksi pembacokan terhadap juru parkir dan pedagang Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten pada Sabtu (20/3/2021) malam menyebabkan satu orang tewas.

Korban tewas yakni juru parkir Ahmad Setiadi alias Acil (26) dengan luka bacok di wajah dan lengannya. Sedangkan pedagang pasar Ahmad Dzadzuli (26) mengalami luka parah.

Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadits Pranoto mengatakan, kasus penganiayaan tersebut sudah ditangani dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi dan korban.

Baca juga: Pedagang dan Juru Parkir Pasar di Serang Jadi Korban Pembacokan, Satu Orang Tewas

Bahkan, polisi sudah mengantongi identitas pelaku berinisial J.

"Masih kita lakukan pengejaran, identitas sudah ada," kata Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadits Hadi saat dihubungi Kompas.com. Senin (22/3/2021).

Yunus mengatakan, motif penganiayaan yang menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka parah itu belum diketahui.

"Belum tahu motifnya, saat ini anggota Reskrim masih mengejar pelaku dan semoga segera ditangkap," ujarnya.

Baca juga: Aksi Pembacokan Pedagang dan Juru Parkir Terekam CCTV, Satu Orang Tewas, Identitas Pelaku Diketahui Polisi

Sebelumnya, aksi pembacokan di area Terminal Cangkring, di Kawasan Pasar Induk Rau, Kota Serang terekam kamera pemantau dari Toko Tomi.

Dari rekaman tersebut, terlihat korban dan pelaku berkelahi dengan seseorang dengan membawa senjata tajam.

Korban pun tak berdaya, kemudian terkapar di pinggir jalan setelah pelaku membabi buta membacok korban.

Melihat korban terkapar, pelaku kemudian langsung melarikan diri. Warga pun membawa korban ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com