PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang anak balita hanyut setelah terjatuh ke dalam parit di Jalan Datuok Tabano, Gang Ikhlas, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau.
Korban hingga saat ini belum ditemukan. Pencarian dilakukan tim gabungan dari TNI, BPBD, Tagana, petugas pemadaman kebakaran (Damkar) Kota Bangkinang serta dibantu warga.
Babinsa Koramil 01/Bangkinang, Kodim 0313/KPR, Pelda Syafrial mengatakan, korban bernama M Adli Alhafis (3) warga setempat.
Anak dari pasangan Dodo Viarda (34) dan Yunaidah (32) itu jatuh ke parit lalu hanyut.
"Kami sudah melakukan pencarian hari kedua. Korban hanyut kemarin, Sabtu (20/3/2021), sekitar pukul 08.20 WIB. Sampai saat ini korban belum berhasil kami temukan," kata Syafrial kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Pindah ke Kolam Renang Dewasa, Bocah SD Tewas Tenggelam
Dijelaskan Syafrial, korban awalnya bermain di depan rumah bersama kembarannya.
Tak lama setelah itu, salah satu anak kembar menangis sambil menunjuk ke arah parit kepada orangtuanya.
"Orangtuanya mencoba mencari korban, namun tak ditemukan. Selanjutnya, dilaporkan ke pihak desa," ujar Syafrial.
Pihak desa kemudian berkoordinasi dengan Babinsa untuk mencari korban yang jatuh ke parit selebar tiga meter itu.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Lubang Tambang Pasir Sungai Progo
Korban diperkirakan hanyut terbawa arus, karena air parit sedang melimpah. Pencarian cukup sulit dilakukan, karena parit penuh dengan sampah.
"Semalam itu hujan deras membuat debit air parit mengalami peningkatan. Jadi, korban kita duga jatuh ke parit lalu hanyut," sebut Syafrial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.