KULON PROGO, KOMPAS.com– Penularan Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluas.
Hal ini tampak dari penambahan wilayah RT dengan status kuning hari ke hari dalam laporan harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo.
Laporan terbaru menunjukkan ada 228 RT masuk kategori zonasi warna kuning sampai dengan Sabtu (20/3/2021) kemarin.
“Situasi tanggal 20 Maret 2021 ada 228 RT status kuning. Sedangkan RT dengan kriteria zonasi orange dan merah nihil,” diungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati via pesan, Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Tarif Tes GeNose di Bandara YIA Kulon Progo Lebih Murah Ketimbang Rapid Antigen
Pola warna menjadi gambaran ketatnya dan daya jangkau pengawasan gugus tugas wilayah pada penderita.
Pola warna menjadi bagian dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro sebagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19 lewat pembatasan kegiatan masyarakat hingga tingkat RT atau RW, tergantung jumlah penderitanya.
Tanda-tanda melebarnya penularan setidaknya terlihat beberapa hari lalu. Terutama lima hari belakangan.
Catatan Gugus Tugas ada 200 RT status kuning pada 15 Maret 2021.
Kemudian meningkat menjadi 203 RT di tanggal 16, 207 RT di tanggal 17, meningkat lagi jadi 217 di tanggal 18, kemudian menjadi 220 RT di tanggal 19.
Memang banyak RT menjadi kuning mengalami naik turun jumlahnya. Namun, Gugus Tugas pernah mencatat ada 164 RT zona kuning di 2 Maret 2021.
Baca juga: Mobil Ayah Wakil Bupati Kulon Progo Dibobol Maling, Uang Rp 38 Juta Raib
Kasus Covid-19 meningkat seiring banyaknya klaster keluarga. Salah satu peningkatan tertinggi di 17 Maret 2021 lalu, di mana positif Covid bertambah 93 kasus dalam sehari.
“Terbanyak dari Pengasih dengan 25 positif Covid. Ini menyebabkan penambahan tujuh RT menjadi kuning,” kata Baning.