Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karawang Gelar Pilkades Serentak di 177 Desa, Wabup: Jangan Sampai Persaudaraan Pecah

Kompas.com - 21/03/2021, 15:41 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Sebanyak 177 desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak pada hari ini, Minggu (21/3/2021).

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh meminta kepala desa terpilih tetap sadar pemilihan ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Karena itu, pemenang dalam pemilihan ini tidak merayakan kemenangan secara berlebihan.

"Saya tekankan kepada para kepala desa terpilih jangan ada eforia," ujar Aep ditemui di sela pemantauan pelaksanaan Pilkades serentak, Minggu.

Baca juga: Semua Suspect Virus Corona B.1.1.7 di Karawang Dinyatakan Negatif

Aep menyebut euforia berlebihan akan menimbulkan kerumunan. Hal ini rawan terjadi penularan Covid-19.

Ia juga meminta yang menang tak jemawa. Melainkan harus merangkul calon yang kalah dan tetap menjalin tali silaturahmi.

Pelaksanaan pilkades di Desa Labanjaya , Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Minggu (21/3/2021).KOMPAS.COM/FARIDA Pelaksanaan pilkades di Desa Labanjaya , Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Minggu (21/3/2021).

"Jangan sampai gara-gara Pilkades, persaudaraan menjadi pecah," kata Aep.

Aep juga meminta calon kepala desa yang kalah untuk legawa. Ia ingin Pilkades serentak berjalan tanpa ekses.

Baca juga: Pantai Karawang Lagi-lagi Kena Tumpahan Minyak, PHE ONWJ Sebut Bukan dari Anjungannya

Semua calon kepala desa diharapkan untuk tetap menjaga kondusifitas di desanya masing-masing.

"Jangan sampai keamanan masyarakat terganggu oleh pelaksanaan demokrasi tingkat desa itu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com