Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sebut Tak Ada Klaster Covid-19 Usai Pilkades di Sumedang

Kompas.com - 23/12/2020, 18:21 WIB
Aam Aminullah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan tak ada klaster Covid-19 usai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dia mengatakan, sedikitnya ada 88 desa menggelar Pilkades serentak pada 16 Desember 2020 lalu.

"Pascapelaksanaan hingga hari ini, saya tidak menerima laporan dari Dinkes (Dinas Kesehatan) adanya pemilih di salah satu desa yang terpapar Covid-19," ujar Dony kepada Kompas.com usai melantik 88 kepala desa terpilih di Gedung Negara Sumedang, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Bupati Sumedang Apresiasi Umat Kristen yang Gelar Misa Natal secara Virtual

Dony menuturkan, tidak adanya klaster Pilkades ini menunjukkan keseriusan seluruh pihak, terutama panitia di tiap desa.

"Ini patut disyukuri karena munculnya klaster Covid-19 pasca-Pilkades paling kami khawatirkan. Tapi berkat kedisiplinan panitia di tiap desa dan warga dalam menjalankan protokol kesehatan di TPS (Tempat Pemungutan Suara), kekhawatiran ini tidak terjadi," tutur Dony.

Dony menyebutkan, selain tidak menimbulkan klaster baru Covid-19, pelaksanaan Pilkades yang diikuti oleh 335 calon kepala desa di 88 desa juga berjalan tanpa adanya konflik.

"Secara keseluruhan, pelaksanaan Pilkades berjalan aman, damai, lancar, dan tertib. Tidak terjadi gesekan antarcalon dan secara administrasi juga berjalan sukses," ujarnya.

Baca juga: Polisi: Seluruh Gereja di Jatinangor Sumedang Tak Gelar Ibadah Natal

Dia mengatakan, pelantikan 88 kepala desa sendiri dilaksanakan secara virtual untuk menghindari adanya kerumunan dengan kedatangan warga atau tim pendukung kepala desa di lokasi pelantikan.

Dony berharap, kepada 88 kepala desa yang hari ini dilantik bisa menjalankan amanah dan memajukan desanya.

"Saya mewanti-wanti jangan korupsi. Tapi berkarya untuk desa, ciptakan terobosan dan inovasi untuk kemajuan desa. Karena, karya yang dihasilkan untuk desa ini yang akan dikenang nantinya. Anak cucu kepala desa nantinya yang akan bangga karena selama menjabat meninggalkan karya dan kesan yang baik bagi masyarakat di desanya," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com