Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Suami Suruh Teman Lindas Istri dengan Truk hingga Tewas, Berawal dari Cekcok, Sopir Ditangkap, Suami Buron

Kompas.com - 21/03/2021, 10:19 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Kemudian terjadi cekcok lagi. Diduga karena HJ memabwa ponsel M," kata Harmon kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Kronologi Suami Suruh Teman Lindas Istri dengan Truk, Korban Tewas

 

Tewas terlindas truk

Usai ribut dengan istrinya, HJ pun pergi bersama KI dengan truk.

Melihat itu, M kemudian mengejarnya dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan, sempat terjadi tarik menarik antara korban dan suaminya.

"HJ menyuruh KI untuk terus melaju kencang dan disaat itulah korban terjatuh dan dilindas truk," ungkapnya.

Setelah itu, lanjut Harmon, HJ sempat turun melihat kondisi sang istri. Namun, ia meminta KI untuk terus tancap gas hingga akhirnya jasad korban ditemukan oleh warga.

Baca juga: Suami di Padang Pariaman Tega Suruh Teman Lindas Istri dengan Truk hingga Tewas

 

Sopir ditangkap, suami masih buron

Ilustrasi ditangkapKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi ditangkap

Usai kejadian itu, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap KI, sopir truk yang menabrak korban.

KI ditangkap polisi di Korong Rimbo Kalam, Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Sementara, suami korban yakni HJ, masih dalam pengejaran petugas.

"Saat ini kita amankan 1 orang pelaku dan satu orang lagi yang merupakan suami korban masih dalam pengejaran," ujar Harmon dikutip dari TribunPadang.com.

Setelah dilakukan serangkai pemeriksaan, polisi akhir menetapkan KI sebagai tersangka dan sudah ditahan.

"Sopir truk sudah kita tahan dan ditetapkan sebagai tersangka," tegasnya.

Baca juga: Disuruh Suami Korban untuk Tabrak Istrinya, Sopir Truk Ditangkap Polisi

 

(Penulis Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor Dony Aprian)/TribunPadang.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com