Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua dan Guru Tak Perlu Repot, Kini Tersedia Pustaka Dongeng Digital

Kompas.com - 21/03/2021, 07:01 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi meluncurkan pustaka dongeng digital untuk membantu orangtua dan guru selama masa pandemi.

Dalam aplikasi ini sudah ada 74 dongeng dalam bentuk audio visual, sehingga anak-anak bisa menonton dongeng yang langsung diperankan oleh pendongeng profesional.

“Teknologi telah berkembang, maka kita jangkau anak-anak dengan dongeng melalui digital," kata Amirul Mukminin Al Anwary, dosen PGMI UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Sabtu, (20/3/2020).

Baca juga: Kisah Hasman Zhafiri Muhammad, Anak dari Keluarga Petani yang Lulus dengan IPK Sempurna

Amir mengatakan, mendongeng perlu digalakkan kembali sebagai sarana membentuk karakter generasi masa depan.

“Biar anak-anak juga suka membaca, karena tertarik setelah mendengarkan dongeng,” kata Amir.

Manfaatkan teknologi

Pembuatan pustaka dongeng digital ini dibimbing oleh para dosen pengampu mata kuliah pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, mahasiswa berupaya mengaktifkan kembali kegiatan mendongeng.

“Agar makin banyak anak yang mencintai dongeng dan dapat meneladani kisah-kisah baik yang terdapat di setiap dongeng,” kata Amir yang juga fasilitator Tanoto Foundation.

Baca juga: Hari Dongeng Sedunia: Begini Cara Memilih Dongeng untuk Anak

Menurut Amir, kegiatan mendongeng semakin lama semakin ditinggalkan, karena kesibukan orangtua dan pengaruh gawai yang menyuguhkan segudang permainan.

Menurut Amir, perlu dikembangkan media yang dapat menumbuhkan kembali kecintaan anak terhadap dongeng.

"Selain itu, media ini dapat mengasah kemampuan mendongeng mahasiswa calon guru SD/MI,” kata Amir.

Manfaat di tengah pandemi

Selama ini, kegiatan mendongeng dilakukan secara tatap muka dengan anak atau peserta didik.

Namun, di masa pandemi yang masih berlangsung, kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring atau online.

Amir kemudian meminta mahasiswanya membuat aplikasi yang dapat digunakan oleh anak atau peserta didik untuk mendengarkan dongeng menggunakan gawai masing-masing.

Awalnya, mahasiswa diminta untuk mencari buku cerita yang akan digunakan untuk mendongeng. Buku cerita yang dipilih adalah buku yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia sekolah dasar.

Baca juga: Hari Dongeng Sedunia: Sejarah dan Pentingnya Dongeng untuk Anak

Kemudian Amir mengundang praktisi dongeng Jambi seperti Cut Citra untuk memberikan materi mengenai cara mendongeng yang baik pada kuliah tamu yang dilaksanakan secara virtual.

Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti kuliah tamu dan belajar mendongeng di bawah bimbingan Cut Citra.

“Kami sangat antusias mengikuti kuliah tamu ini, pengalaman yang baru dan menyenangkan. Mendongeng melatih kemampuan kami untuk berimproviasasi dalam hal vokal, mimik, ekspresi dan gerak. Mendongeng sangat mengasyikkan jika tahu teknik dan cara yang tepat,” ujar Karfika, salah seorang mahasiswa PGMI UIN STS Jambi.

Setelah berlatih pada kuliah tamu yang dilaksanakan, para mahaiswa juga berlatih secara mandiri mengenai vokal, mimik, dan ekspresi dongeng yang akan mereka baca.

Setiap mahasiswa diminta untuk membacakan satu dongeng, kemudian direkam dan diunggah ke YouTube, yang nantinya akan dihubungkan dengan pustaka dongeng digital.

Setelah semua video mendongeng di-upload di YouTube, pustaka dongeng digital dapat diselesaikan.

Dari kegiatan yang dilakukan oleh Amir dan mahasiswa PGMI, tercipta 74 video mendongeng yang terbagi ke dalam empat halaman pustaka dongeng digital.

Video tersebut telah disebarkan kepada guru dan siswa sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) di Kota Jambi.

Mendapat sambutan positif

Respons positif disampaikan terhadap pustaka dongeng digital yang telah dibuat.

“Kami akan memanfaatkannya untuk menumbuhkan kecintaan peserta didik kami kembali terhadap kegiatan mengdongeng yang sudah tergerus oleh game yang ada di gawai,” ujar Kariem selaku Kepala Madrasah Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren Muaro Jambi.


Kariem mengakui kelebihan pustaka dongeng digital dapat diakses kapan dan di mana saja.

Hal itu mempermudah para murid untuk mendengarkan dongeng.

“Cerita yang disajikan juga banyak, jadi anak bisa mengganti judul yang lain agar tidak mudah bosan,” kata dia.

Hal senada disampaikan Ikhtiati, Ketua Program Studi PGMI UIN STS Jambi.

Ikhtiati terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk selalu berinovasi dalam kegiatan pembelajaran.

“Hal yang dilakukan Pak Amir dan mahasiswa PGMI merupakan jawaban dari apa yang selama ini kita upayakan. Semoga semakin banyak karya kreatif yang tercipta,” ujar Ikhtiati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com