Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Perhatian Dunia gara-gara Dipuji Mike Portnoy, Deden Jelaskan Arti "Pasti Gajian" di Simbal Drumnya

Kompas.com - 19/03/2021, 09:00 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Nama Deden Pramana, alias Deden Noy, asal Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu penabuh drum dari barang bekas perlahan mulai dikenal dunia. Terlebih saat mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy bersimpati akan memberikan seperangkat drum.

Dalam akun YouTubenya Deden Noy, bila diperhatikan secara seksama alat drum dari barang bekas milik Deden tidak saja unik dari bahan tak terpakai.

Namun terdapat dua simbal drum yang dibuat dari seng kukusan nasi bertuliskan pada simbal sebelah kiri "Pasti" plesetan merek simbal ternama "Paiste" lalu sebelah kanan "Gajian" plesetan dari Sabian.

"Iya, itu plesetan saja dari merek-merek simbal ternama, namun lebih dari itu. Pasti Gajian itu adalah semacam doa agar rejeki terus mengalir pada keluarga saya," kata Deden saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Kisah Deden Noy Si Penabuh Drum dari Barang Bekas, Bertahan Hidup Jadi Pemulung, Main Organ Tunggal hingga Servis Ponsel

Perjalanan hidup Deden penuh dengan perjuangan Selesai tamat SLTA sekitar tahun 2010 ia bekerja sebagai pemulung.

"Siang malam saya mencari sampah bekas untuk dijual. Di daerah saya tak bisa mencari nafkah mengandalkan keahlian bermain drum," ujarnya sambil tertawa. Pada tahun 2016 ia katakan harga sampah dari hasil memulung murah, Deden semakin bingung untuk bertahan hidup.

Deden banting setir menjadi pemain organ tunggal panggilan pada pesta pernikahan. Saat memutuskan jadi pemain organ panggilan Deden membeli organ mainan seharga Rp 100.000 untuk latihan.

"Saya belajar organ tunggal dari organ mainan harga Rp 100.000. Dari sana saya bisa main organ tunggal di pesta pernikahan sebagai pedapatan keluarga saya," jelas Deden.

Baca juga: Melihat Gaya Deden Noy Tabuh Drum dari Barang Bekas, Bawakan Lagu Dream Theater

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com