Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UMSB Bukittinggi Meninggal Saat "Camping", Wakil Rektor Bantah Ada Perpeloncoan

Kompas.com - 17/03/2021, 06:12 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pihak Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) mengaku bertanggung jawan atas meninggalnya salah seorang mahasiswanya yaitu MF saat melakukan perkemahan (camping) di Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat.

"Kami pihak kampus bertanggung jawab atas kematiannya. Kami tidak lepas tangan. Ini adalah musibah," ujar Wakil Rektor 3 UMSB M. Abdi, Selasa (16/3/2021) melalui telepon.

Lebih jauh Abdi mengatakan kegiatan perkemahan yang dilakukan merupakan kegiatan mahasiswa yang diketahui oleh pihak kampus.

"Jadi kegiatan itu merupakan kegiatan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan(HMJ) Teknik Sipil. Saat kegiatan camping itu ada dosen yang mendampingi, " ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa UMSB Bukittinggi Meninggal Saat Ikut Perkemahan, Acara Diduga Tak Berizin

Abdi memastikan tidak ada perpeloncoan saat kegiatan perkemahan itu. Kegiatan itu dilakukan selama beberapa hari.

"Kami dari pihak kampus dan yayasan tidak ada memiliki istilah perpeloncoan, " paparnya.

Lebih jauh disebutkannya, selain melakukan perkemahan, para mahasiswa tersebut melakukan kegiatan sosial dengan membersihkan masjid di sekitar lokasi kemping.

"Jadi setelah semua kegiatan selesai, para mahasiswa itu mandi di sungai untuk membersihkan diri dan kemudian pulang," paparnya.

Baca juga: Bangun Bumi Perkemahan Tanpa Izin Lingkungan, Kadispora Garut Diadili

Setelah rombongan sampai di kampus para mahasiswa baru menyadari kalau ada tas yang berlebih dan temannya ada yang kurang.

"Dengan kejadian tersebut, pihak panitia dan dosen kembali ke tempat camping untuk mencari korban. Dalam pencarian itu panitia dan dosen dibantu masyarakat setempat. Kemudian ditemukanlah jasad korban di sungai," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com