Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Sekolah di Tasikmalaya gara-gara Satu Guru Batuk Pilek, Dinkes: Semua Pasien Sudah Membaik

Kompas.com - 16/03/2021, 06:41 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, memastikan semua pasien terpapar Covid-19 dari klaster sekolah sudah membaik dan sekarang sudah berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Sebanyak 14 orang masih dirawat di ruang isolasi RSUD Dewi Sartika, Kawalu, Kota Tasikmalaya dan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing karena dalam proses penyembuhan.

"Semua pasien yang sedang menjalani isolasi di RSUD Dewi Sartika 14 orang semuanya membaik tak seperti beberapa hari sebelumnya yang bergejala demam, batuk dan pilek. Semua pasien sekarang statusnya OTG dan sisanya isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan total 20 orang positif," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat kepada wartawan di kantornya, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Guru Memaksa ke Sekolah meski Batuk Pilek, Ternyata Covid-19, 20 Orang dari Kepsek hingga Siswa Positif Corona

Uus menambahkan, munculnya klaster ini bukan berasal dari proses belajar mengajar tatap muka karena selama ini belum dimulai saat masa pandemi.

Namun, sesuai keterangan sekolah seusai ada sebuah acara dengan peserta terbatas mulai dari kepala sekolah, guru sampai pelajar sebagai perwakilan.

Salah satu guru saat acara tersebut mengalami keluhan sakit dan saat diperiksa positif corona hasil PCR swab.

"Kami sampaikan sekolah belum mulai, tapi sekolah ini ada asrama yang menginap di sana. Awal mulanya ada kegiatan sekolah oleh staf, guru dan siswa. Kebetulan salah satu ada yang mengeluh sakit. Hasil PCR-nya positif," tambah Uus. 

Baca juga: Klaster Sekolah Muncul di Kota Tasikmalaya, 20 Orang Positif Corona

Pihaknya pun memastikan proses tracing di klaster sekolah itu sudah selesai dan tak ada penambahan lagi pasien positif.

Hasil tracing susulan tidak ditemukan lagi warga terpapar dari klaster sekolah tersebut. 

"Sekarang semua pasien sedang mendapatkan perawatan intensif," pungkasnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com