Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Makam Pasien Covid-19 Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri, Polisi Tetapkan 6 Tersangka

Kompas.com - 15/03/2021, 14:03 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga di Kelurahan Lemoe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan kasus pembongkaran makam dan pencurian jenazah pasien Covid-19 oleh orang tak dikenal.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Jumat (12/3/2021).

Setelah mendapat laporan tersebut polisi langsung melakukan pendalaman penyelidikan.

Hasilnya, pelaku yang melakukan pembongkaran makam dan pencurian mayat tersebut akhirnya berhasil diamankan.

Para pelaku ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan mendiang korban.

Baca juga: 6 Orang Jadi Tersangka Kasus Pembongkaran Makam Pasien Covid-19 di Parepare

Berawal dari laporan warga

Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Asian Sihombing mengatakan, terungkapnya kasus pembongkaran makam tersebut berawal dari laporan warga.

Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara.

Hasilnya, jenazah yang makamnya telah dibongkar itu diketahui telah raib dan hanya menyisakan peti mati.

"Kita telah melakukan olah TKP, dan juga telah menyita sejumlah barang bukti di kuburan termasuk sandal jepit yang ada dalam kuburan terbongkar itu," sebut Asian.

Baca juga: Heboh Sejumlah Makam Pasien Covid-19 di Parepare Dibongkar, Jenazah Hilang

Pengakuan anak dan istri korban

Nanni (60) kunjungi makam suaminya yang nyaris dibongkar. Kasus pembongkaran makam pasien Covid-19 kini ditangani polisi. KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN Nanni (60) kunjungi makam suaminya yang nyaris dibongkar. Kasus pembongkaran makam pasien Covid-19 kini ditangani polisi.

Nanni (60), warga Kelurahan Lompoe awalnya mengaku terkejut saat mendatangi makam suaminya almarhum Najib.

Sebab, saat itu makamnya diketahui telah rusak dan nyaris terbongkar.

"Saya mimpi mendiang suami saya mengatakan rumahnya rusak. Jadi kami datang di makamnya dan memang kuburannya nyaris terbongkar," kata Nanni saat ditemui di lokasi kuburan, Minggu (14/03/2020).

Senada juga disampaikan anak Nanni, Hasan. Menurutnya, sebelum mengetahui makam ayahnya rusak, ia mengaku telah ditemui ayahnya lebih dulu di dalam mimpi.

"Dua hari lalu, saya dan juga istri saya bermimpi bertemu mendiang ayah. Dalam mimpi ayah meminta kami mendatangi kuburannya. Sampai di kuburan ternyata nisan kuburan ayah saya bergeser dan ada bekas galian," kata Hasan.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Pemilik Tanah Minta Rp 150 Juta untuk Merobohkan Tembok | Makam Pasien Covid-19 Dibongkar dan Jenazahnya Hilang

Pelaku ditangkap dan ditetapkan tersangka

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan mengatakan, kasus pembongkaran makam dan pencurian empat jenazah pasien Covid-19 tersebut akhirnya terungkap.

Pelaku berjumlah enam orang yang diketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan mendiang korban.

Keenam pelaku yang sekarang sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka itu yakni berinisial AK, NA, AAS, A, D, dan R.

"Yang mengambil atau membongkar makam masih ikatan keluarga dengan jasad korban Covid-19," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Kronologi Pemilik Toko Dikeroyok Anggota Pencak Silat, Pelaku Dikenakan Pasal Tipiring

"Jadi keenam orang yang berhasil diamankan ini langsung ditetapkan tersangka. Keenam orang ini juga berperan sebagai pecangkul atau yang menggali kuburan tersebut," kata Zulpan.

Adapun motif pelaku melakukan tindakan itu karena mengaku ditemui mendiang korban di dalam mimpi.

"Menurut keterangan sementara dari para pelaku, mereka mengaku terbebani suatu amanah karena pernah bertemu dalam mimpi dan jenazah meminta untuk dipindahkan makamnya," imbuh Zulpan.

Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com