Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung Beri Kelonggaran, Pagelaran Musik Boleh Dilakukan

Kompas.com - 12/03/2021, 20:50 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional, komunitas musisi Manjing Manjang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membedah potensi reaktivasi pagelaran musik di tengah pandemi Covid-19 setelah sektor seni dan budaya mendapat relaksasi untuk digelar di Kota Bandung.

Mengangkat tema ‘Bermusik Tapi Pandemi’, kedua belah pihak menggelar seminar daring dengan menghadirkan narasumber yang terdiri dari musisi balada Ganjar Noor serta Ferry Fio selaku seniman dan pengorganisasi acara.

Turut hadir juga sebagai tamu undangan dari pihak Pemerintah Kota Bandung yakni Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya.

Baca juga: Dekranasda Riau Selidiki soal Motif Batik yang Diduga Diklaim Pengusaha di Bandung

Sony menjelaskan, relaksasi sektor seni dan budaya tertuang dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 28 Tahun 2021.

Regulasi baru mengenai penanganan Covid-19 di Kota Bandung ini memuat kebijakan baru dari Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memberikan pelonggaran untuk kegiatan kesenian.

Menurut Sony, keputusan merelaksasi bidang seni salah satu di antaranya adalah pagelaran musik, sudah melalui pembahasan di rapat terbatas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Namun setiap pagelaran musik wajib  mengedepankan protokol kesehatan.

“Perwal terbaru nomor 28 tahun 2021 salah satu isinya adalah memberikan ruang untuk melakukan acara musik. Tetapi protokol ketat dan hanya dengan 30 persen kapasitas ruang yang ada. Pak Wali Kota sudah memberikan ruang untuk memperbolehkan itu,” kata Sony dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Cerita Wali Kota Bandung Oded 8 Hari Melawan Covid-19, Batal Jadi Penerima Vaksin Tahap Pertama

Relaksasi pagelaran seni di Bandung dievaluasi tiap dua pekan

Sony menambahkan, Pemkot Bandung bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung akan tetap mengevaluasi setiap dua pekan relaksasi yang diberikan untuk pagelaran seni. 

Tujuannya, kata dia, untuk melihat perkembangan terkini di lapangan sebagai bahan pertimbangan kebijakan.

Sony berharap, beragam upaya untuk penanganan kesehatan juga turut diiringi dengan strategi untuk mendongkrak kembali sektor perekonomian.

Tak terkecuali dari bidang kesenian yang turut berkontribusi.

 

“Pemkot Bandung selalu mengevaluasi setiap 14 hari bersama jajaran Forkopimda. Kita melihat kondisi dan memutuskan aturan baru sesuai dengan dinamika terjadi. Karena kita harus menyeimbangkan antara kondisi kesehatan dan kondisi ekonomi,” ucapnya.

Meski demikian, Sony mengingatkan agar para seniman tak terlena dalam euforia relaksasi pagelaran musik.

Sebab, pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat tetap menjadi kunci utama dalam melawan Covid-19. Termasuk vaksinasi yang kini tengah digenjot oleh Pemkot Bandung.

“Intinya adalah keniscayaan bahwa kita semua harus disiplin protokol kesehatan. Karena virus ini benar ada. Sayangi keluarga kita dengan cara disiplin kesehatan 5 M plus berdoa dan mari kita ikuti vaksinasi sebagai upaya mengatasi pandemi ini. Vaksin ini adalah upaya untuk memperkebal imun kita,” bebernya.

Ingatkan musisi jaga prokes selama pandemi

Hal senada juga dilontarkan oleh musisi balada asal Kota Bandung Ganjar Noor. Dia mengatakan, disiplin protokol kesehatan menjadi sebuah keniscayaan dalam situasi terkini. Baik itu saat tampil secara offline maupun lewat media digital.

”Langkah saat ini, kita mengikuti aturan protokol kesehatan pemerintah. Itu yang harus ditaati. Meski kita bisa bermusik secara virtual, prokes tetap harus dijaga. Karena kita masih ada bersentuhan,” kata Ganjar.

Ganjar berharap, di tengah pandemi Covid-19 ini para musisi terus berkreasi dan berkarya.

“Harapan saya di hari musik nasional seniman musisi lebih berdaya dan lebih kreatif lagi. Seperti ketika saya yang biasanya nanyi di resto dan beberapa bulan tutup ahirnya saya ngamen online," ungkapnya.

Menurut Ganjar, meski pagelaran seni tidak seramai seperti dahulu, hal tersebut seharusnya tidak sampai membatasi ruang krativitas para musisi

"Jadi teman teman musisi tetap semangat, tetap berkarya. Apalagi sekarang ada digital harus lebih kreatif lagi,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com