Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Anggota TNI Serda AR Dikeroyok, 3 Pelaku Bertopeng Telah Ditangkap

Kompas.com - 12/03/2021, 12:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Bulukumba berinisial Serda AR (25) dianiaya oleh lima orang bertopeng.

Kini, tiga orang pelaku telah ditangkap oleh polisi. Mereka adalah AMFS (18), HE serta AN.

Baca juga: 2 Pria Bertopeng Penganiaya Anggota TNI di Bulukumba Ditangkap

Dianiaya hingga luka-luka

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form
Peristiwa penganiayaan yang dialami oleh Serda AR itu terjadi di Jalan Muhammad Hatta, Kelurahan Kongkong, Kecamatan Ujang Bulu, Bulukumba, Kamis (4/3/2021).

KBP Satreskrim Polres Bulukumba Ipda Muh Dasri menjelaskan, insiden bermula ketika Serda AR melintas di lokasi.

Tiba-tiba, Serda AR yang saat itu sedang melaksanakan cuti untuk berobat didatangi oleh lima orang mengenakan topeng.

"Ketika itu korban berhenti dan didatangi terduga pelaku lima orang berdiri di tengah jalan di depan Warkop Zaki. Wajah mereka dibalut topeng dan melakukan penganiayaan menggunakan badik," tutur dia.

Akibat penganiayaan tersebut Serda AR mengalami luka-luka.

"Korban mengalami luka robek pada lengan tangan kanan, luka gores pada dahi dan luka lecet pada bibir atas," kata Dasri.

Baca juga: Isak Tangis Yayat, Putrinya Tewas dalam Kecelakaan Bus di Sumedang, Sempat Dilarang Berangkat, Kini Batal Nikah

 

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.
Satu pelaku ditangkap, mengaku beraksi bersama orang lain

Selang beberapa hari kemudian, seorang lelaki berinisial AMFS (18) ditangkap oleh Tim Resmob Polres Bulukumba di Jalan Atletik, Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (9/3/2021).

"Jadi anggota Resmob Polres Bulukumba mendapatkan informasi bahwa AMFS berada di Kota Parepare, sehingga anggota langsung menuju ke sasaran tempat persembunyian," kata Dasri.

AMFS mengaku telah memukul korban sebanyak empat kali.

Dari pemeriksaan, AMFS mengaku tak menjalankan aksinya seorang diri. Ia mengeroyok Serda AR bersama temannya AN dan HE.

Temannya berperan menganiaya dengan parang dan memukuli korban.

Baca juga: Kronologi Anggota TNI Dikeroyok 5 Orang Bertopeng di Bulukumba

Rumah pelaku lain didatangi, diserahkan oleh keluarganya

Pengeroyokan.Tribunnews.com Pengeroyokan.
Pascapenangkapan AMFS, polisi lalu mendatangi rumah HE dan AN.

Sesampainya di lokasi, pihak keluarga langsung menyerahkan pelaku ke polisi.

"Ketika anggota tiba di lokasi, pihak keluarga menyerahkan kedua pelaku. Selain itu diamankan barang bukti satu bilah parang yang digunakan pada saat melakukan penganiayaan," kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Bayu Wicaksono Febrianto.

Kini, polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif pengeroyokan terhadap Serda AR.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Calon Perseorangan Wali Kota Padang Wajib Kantongi 49.964 Dukungan

Regional
Haru Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Haru Mahasiswi Asal Palestina di Purwokerto Saat Mendapat Banyak Dukungan Rakyat Indonesia

Regional
 Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Maju Pilkada, Sekda Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com