PONTIANAK, KOMPAS.com – Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642 Kapuas dalam sepekan mengamankan tiga kardus berisi lebih dari 50 kilogram narkoba jenis sabu di wilayah Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).
Kendati demikian, belum ada satu orang pun penyelundup yang diringkus.
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642 Kapuas Letkol (Inf) Alim Mustofa menceritakan, sebelum temuan kardus berisi narkoba, prajurit TNI mendapati dua orang yang melintasi batas negara melalui jalur tikus atau ilegal.
“Pada saat patroli tim bertemu dengan dua orang pelintas batas yang mencurigakan, saat hendak disergap keduanya melarikan diri,” kata Alim dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Sabu 50 Kg Ditemukan di Perbatasan Kalbar, BNN: Masuk Lewat Jalur Tikus
Alim melanjutkan, terhadap kedua pelintas sempat diberi tembakan peringatan agar tak melarikan diri.
Akan tetapi, keduanya kabur dan masuk ke wilayah Malaysia yang membuat aparat menghentikan pengejaran.
“Setelah dilakukan pengejaran dan diberikan tembakan peringatan, kedua pelaku tetap lari dan masuk ke wilayah Malaysia,” ungkap Alim.
Setelah pengejaran, lanjut Alim, prajurit menyisir lokasi dan menemukan satu kardus berisi 10 paket sabu yang dibungkus dalam kemasan teh.
“Keberhasilan kali ini tidak terlepas dari arahan untuk mengembangkan kasus narkoba sebelumnya, agar terus menjaga wilayah perbatasan ini dari berbagai kegiatan ilegal khususnya peredaran Narkoba,” ucap Alim.
Beberapa hari sebelumnya, Satgas Pamtas Yonif 642 Kapuas mengamankan dua kardus yang berisi 40 paket sabu saat patroli patok perbatasan dan jalur illegal di wilayah Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ( Kalbar).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.