Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rawit Hari Ini di Jatim

Kompas.com - 10/03/2021, 14:26 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Harga cabai rawit di Jawa Timur masih cukup tinggi.

Ketua Paguyupan Asosiasi Petani Cabe Indonesia Jawa Timur, Suyono mengatakan, kenaikan harga cabai disebabkan oleh kondisi cuaca/iklim yang ekstrim di beberapa sentra produksi disertai adanya curah hujan yang tinggi.

Baca juga: Harga Cabai Tinggi, Petani Rela Jaga Kebun sampai Malam

Hal ini menyebabkan kenaikan harga adalah banyak lahan tanam di dataran rendah tergenang air dan berakibat pada kerusakan cabai.

Selain itu juga serangan penyakit seperti daun keriting, buah rontok, serangan lalat buah dan penyakit lainnya, hampir merata di semua sentra produksi cabai di Jawa Timur.

“Kondisi tersebut mengakibatkan produksi cabai rawit di sentra produksi di Kabupaten Kediri khususnya berdasarkan luas tanam mengalami penurunan sekitar 10 hingga 15 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya,” ungkap Suyono dikutip dari website Kominfo Jawa Timur, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Cara Membuat Cabai Bubuk yang Pedas, Coba untuk Hemat Cabai

Mengutip data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (siskaperbapo) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur per Rabu (10/3/2021), harga cabai rawit per kg pukul 14.09 WIB dari 38 data kabupaten/kota yang masuk, harga rata-rata di Jatim adalah Rp 104.569 per kg.

Adapun harga rata-rata tertinggi berada di Kabupaten Sumenep Rp 122.500 per kg dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Probolinggo Rp 85.000 per kg.

Berikut harga rata-rata cabai rawit per kilogram menurut data siskaperbapo:

-Kabupaten Jombang Rp 99.333

-Kabupaten Situbondo Rp 99.166

-Kabupaten Kediri Rp 97.000

-Kabupaten Tulungagung Rp 95.333

-Kabupaten Blitar Rp 95.000

-Kabupaten Probolinggo Rp 85.000

-Kabupaten Sumenep Rp 122.500

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com