Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Dirumahkan, Marjuki Sukses Rintis Bisnis Kampung Tanaman Hias

Kompas.com - 10/03/2021, 13:51 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Berawal dari dirumahkan tempatnya bekerja di pabrik, Marjuki merintis usaha jual beli tanaman hias.

Tak hanya seorang diri, kini ada 32 orang di sekitarnya yang menjalankan bisnis tanaman ini.

Marjuki mengatakan, usaha jual beli tanaman hias ini baru dirintis sejak enam bulan lalu.

"Alhamdulillah, sekarang bisa membantu perekonomian keluarga. Anggota komunitas juga bisa terbantu karena kebanyakan kerja di pabrik atau petani, sehingga bisa dikatakan ini menjadi kampung tanaman hias," kata ketua Paguyuban Nobo Ngremboko, Rabu (10/3/2021) di kampung Nobo Tengah, Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.

Baca juga: Buka Lapangan Kerja di Tengah Pandemi, Ustaz Ahmad Rintis Bisnis Ojek Online Pesantren

Dia mengatakan, tanaman hias mudah dibudidayakan karena tidak membutuhkan lahan yang luas.

"Selain itu, bisa juga menyelesaikan pekerjaan lain. Sehingga berdampak baik pada ekonomi," kata Marjuki.

Sementara Pembina Nobo Ngremboko Budi Santoso mengatakan meski jual beli sudah berlangsung, tapi saat ini fokus pada budidaya.

"Kalau pembeli selain dari sentra tanaman hias seperti Kopeng, Tawangmangu, dan Bandungan, ada juga dari Sulawesi, Pangkalan Bun, dan Batam," paparnya.

Baca juga: Di Masa Pandemi, Omzet Pengusaha Keramik Ini Malah Naik 12 Kali Lipat

Harga yang ditawarkan mulai Rp 10.000 hingga Rp 25 juta.

"Bunganya ada aglonema, jemani, syngonium, philodendron, keladi. Indukan didatangkan dari luar Jawa seperti Riau dan Jambi," kata Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com