Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula Juru Masak Alami Anosmia, Terbongkar 12 Peserta Kerja Bakti Positif Covid-19, 62 Orang Dites Swab

Kompas.com - 10/03/2021, 13:25 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah klaster Covid-19 dari kegiatan kerja bakti muncul di Kelurahan Bojong, Kapenawon Panjatan, Kulon Progo, DIY.

Klaster ini diketahui berawal adanya seorang juru masak kegiatan kerja bakti yang mengalami anosmia atau kehilangan penciuman.

Setelah dilakukan tracing, terbongkar belasan orang yang terlibat dalam kerja bakti positif Covid-19.

Baca juga: Muncul Klaster Kerja Bakti di Kulon Progo, Berawal dari Juru Masak Kehilangan Penciuman

Juru masak kehilangan indra penciuman

Ilustrasi anosmia, kehilangan penciumanSHUTTERSTOCK/VIALANTSIN Ilustrasi anosmia, kehilangan penciuman
Lurah Bojong Dwi Andana mengemukakan, mulanya ada seorang warga yang mengeluh mengalami anosmia atau kehilangan indra penciuman.

Warga tersebut baru saja terlibat dalam rangkaian kerja bakti kampung sebagai seorang juru masak.

Adapun rangkaian kerja bakti tersebut ialah kerja bakti untuk hajatan pada 17 Februari 2021 dan kerja bakti warga pada 27 Februari 2021.

"Awalnya tidak ada keluhan sama sekali (di antara warga), termasuk juru masak ini. Setelah selesai kerja bakti ternyata baru ada keluhan indra perasanya hilang," tutur Dwi Andana.

Juru masak itu lalu menjalani tes swab PCR dan hasilnya positif Covid-19.

Baca juga: Bukan Hanya Bupati Bintan, Ini Daftar Kader Partai Demokrat yang Juga Dipecat Setelah Ikut KLB

 

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Belasan warga yang ikut kerja bakti juga positif Covid-19

Dari temuan itu, selanjutnya dilakukan tracing. Sejumlah warga pun dites swab untuk memastikan kondisi mereka.

Rupanya diketahui, 12 orang warga lainnya yang terlibat dalam kerja bakti terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka mengalami gejala ringan dan menjalani isolasi mandiri.

"Mereka bergejala tapi ringan yakni anosmia. Mereka hanya merasa badan tidak enak, dikira badan tidak enak itu hanya capek karena sering rewang (ikut membantu)," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati.

Temuan ini pun menjadi sebuah klaster.

"Klaster Bojong," tandas Baning.

Baca juga: Pagi Divaksin, Sore Harinya Lansia Ini Meninggal Dunia, Punya Riwayat Darah Tinggi

Tak kurang dari 62 orang jalani tes swab

Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)

Satgas Covid-19 menduga, penularan terjadi saat warga menggelar kerja bakti. Namun belum dapat dipastikan dari mana awalnya mereka tertular.

Sebab, ada beberapa warga yang telah merasakan gejala sebelumnya.

Menyusul temuan klaster kerja bakti itu, sebanyak 62 warga setempat menjalani tes swab untuk penelusuran.

Adapun mereka yang mengikuti swab antara lain 17 pamong kantor kalurahan dan 45 orang warga.

Menurut data pemerintah Kulon Progo, sebanyak 3.039 orang telah terinfeksi Covid-19 di wilayah tersebut.

Adapun tingkat kesembuhannya mencapai 85 persen.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com