YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar pada hari ini, Rabu (10/3/2021).
Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), guguran lava itu berlangsung dalam periode pengamatan dari 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
"Teramati 25 kali guguran lava pijar di Gunung Merapi," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporan tertulisnya.
Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas Guguran ke Arah Barat Daya
Sejumlah lava pijar itu meluncur hingga 1.300 meter ke arah barat daya.
Selama periode pengamatan itu juga terjadi 37 kali gempa guguran dan empat kali gempa embusan di Gunung Merapi.
Saat ini aktivitas Gunung Merapi masih berada pada status Siaga (level III) sejak 5 November 2020.
Adapun sejumlah rekomendasi BPPTKG terkait kondisi Gunung Merapi adalah sebagai berikut:
Baca juga: Muncul Awan Panas Guguran di Gunung Merapi, Jarak Luncur 1.000 Meter
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.