Salin Artikel

Gunung Merapi Sudah 25 Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar pada Hari Ini

Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), guguran lava itu berlangsung dalam periode pengamatan dari 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.

"Teramati 25 kali guguran lava pijar di Gunung Merapi," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporan tertulisnya.

Sejumlah lava pijar itu meluncur hingga 1.300 meter ke arah barat daya.

Selama periode pengamatan itu juga terjadi 37 kali gempa guguran dan empat kali gempa embusan di Gunung Merapi.

Saat ini aktivitas Gunung Merapi masih berada pada status Siaga (level III) sejak 5 November 2020.

Adapun sejumlah rekomendasi BPPTKG terkait kondisi Gunung Merapi adalah sebagai berikut:

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.


2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. 

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/10/100258378/gunung-merapi-sudah-25-kali-keluarkan-guguran-lava-pijar-pada-hari-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke