Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Suruhan Pabrik dari Bandung Buang Limbah di Cianjur, DLH: Ada 6 Titik Pembuangan

Kompas.com - 08/03/2021, 18:15 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengungkap kasus pembuangan limbah pabrik dari luar kota ke wilayah Cianjur.

Petugas patroli DLH bahkan berhasil tangkap tangan tiga orang pelakunya.

Mereka adalah sopir truk dan dua orang kernet.

Kepala Seksi Penegakan Hukum DLH Cianjur Didin Solihin mengungkapkan, limbah yang kedapatan dibuang itu milik salah satu pabrik tekstil di daerah Majalaya, Bandung.

“Jenis limbah IPAL (instalasi pengolahan air limbah). Ada 16 karung yang berhasil kita amankan. Dibuang di ruas jalan lingkar timur Karangtengah,” kata Didin kepada Kompas.com, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Tepergok Buang 16 Karung Limbah Pabrik ke Cianjur, Sopir dan 2 Kernet Diamankan

Sudah 2 tahun pabrik luar kota buang limbah ke Cianjur

Didin menyebut, dalam dua tahun terakhir, kawasan tersebut telah dijadikan lokasi pembuangan limbah, terutama limbah IPAL pabrik.

“Sedikitnya ada enam titik lokasi pembuangan di sana. Kebanyakan limbah pabrik yang telah dipadatkan, diangkut dengan truk dan dibuangnya tengah malam," sebut Didin.

Menurut Didin, kawasan lingkar timur dijadikan tempat membuang limbah karena ruas jalan tersebut minim penerangan serta jauh dari permukiman penduduk.

“Apa yang dilakukan para pelaku tentunya sangat membahayakan, mencemari lingkungan. Itu juga merupakan tindakan melanggar hukum. Karenanya, kita akan perkarakan para pelakunya," ujar Didin.

Baca juga: Pabrik yang Buang Limbah di Cianjur Ternyata dari Bandung, Polda Jabar Turun Tangan

Sopir truk dan kernet diamankan saat kepergok buang limbah di Cianjur

Sebelumnya, petugas patroli Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menciduk tiga orang yang kedapatan membuang limbah di ruas jalan lingkar timur Karangtengah, Cianjur.

Ketiga pelaku merupakan sopir truk dan dua orang kernet.

Limbah jenis IPAL (instalasi pengolahan air limbah) tersebut merupakan milik salah satu pabrik tekstil di daerah Majalaya, Bandung.

Pelaku memasukkan limbah ke dalam karung dan diangkut menggunakan truk.

Ada 16 karung berisi limbah sisa tekstil yang berhasil diamankan petugas.

Baca juga: DLH Cianjur: Sopir Truk Pembuang Limbah Diupah Rp 150.000, Beraksi Saat Dini Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com