Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Cianjur Temukan Jasad Kakak Adik yang Sudah Mengering di Rumah

Kompas.com - 06/03/2021, 06:45 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Kakak adik di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisial T dan A ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumah, Jumat (5/3/2021) petang.

Kondisi tubuh keduanya terbujur kaku dalam posisi menyamping di bawah kursi dan telentang di lantai.

Penemuan jenazah kakak adik berjenis kelamin laki-laki dan wanita yang sudah berusia lanjut itu bermula dari kecurigaan saudara korban yang datang berkunjung.

Salah seorang warga bernama Ahmad Zen (42) menuturkan, saat ia sedang mengecek saluran air, ia melihat seseorang sedang mengetuk-ketuk pintu rumah korban.

“Saya lantas menghampirinya. Katanya saudaranya (korban) dari Bekasi. Sudah lama ketuk pintu, tapi tidak dibuka-buka,” kata Zen kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Jasad Kakek Ditemukan Tewas Tanpa Celana Dalam di Rumahnya, Keluarga Tolak Dilanjutkan ke Penyelidikan

Karena curiga, saksi kemudian dimintai bantuan untuk membuka paksa pintu rumah oleh saudara korban tersebut.

“Tapi, sebelumnya saya lapor ke Pak RT dulu, setelah itu bersama-sama membuka paksa pintu rumah,” ujar dia.

Setelah berhasil masuk ke rumah, Zen kaget karena mendapati pemilik rumah sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Kondisinya cukup mengenaskan. Tubuhnya sudah mengering. Sepertinya meninggalnya sudah lama,” kata Zen.

Zen mengaku terakhir kali melihat keduanya pada akhir Desember 2020.

“Sepengetahuan saya, T dan A ini kakak adik. Sudah lama tinggal di sini. Sebelumnya mereka jualan kelontong dan sembako, namun sudah belasan tahun tutup,” terang dia.

Zen pun tak ingin menduga-duga soal penyebab kematian tetangganya itu.

Saat pertama kali menemukan jasad keduanya, ia mengaku tak melihat adanya tanda-tanda mencurigakan.

“Penyebabnya kurang tahu ya, kenapa. Terakhir kali melihat saat A sedang menyapu di halaman rumah,” ucap Zen.

Sebelumnya, warga Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan jenazah laki-laki dan perempuan di dalam rumah, Jumat (5/3/2021) petang.

Jasad keduanya ditemukan di dua ruangan berbeda dalam kondisi mengenaskan.

Informasi yang didapat Kompas.com dari warga di lokasi kejadian, korban merupakan warga keturunan berinisial T berjenis kelamin laki-laki dan A seorang perempuan. 

Baca juga: Jasad Perempuan Ditemukan Dalam Lemari Hotel di Semarang, Kakinya Terlipat, Diduga Dibunuh

Keduanya diketahui sebagai kakak adik yang sudah berusia lanjut (lansia).

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian yang berada di lokasi belum bersedia memberikan keterangan kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Regional
Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com