PADANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan tidak terlibat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara karena setia pada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Demokrat Sumbar juga menilai KLB itu adalah ilegal dan tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.
"Seluruh kader menolak sangat keras terhadap KLB itu. Karena KLB yang dilakukan oleh mantan-mantan itu ilegal karena tidak sesuai dengan AD/ART,” ujar Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Demokrat Sumbar, HM Nurnas, yang dihubungi Kompas.com, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Sederet Fakta KLB Demokrat, Diwarnai Bentrokan, Pidato Moeldoko Usai Jadi Ketum hingga Sikap Daerah
Nurnas mengatakan, seluruh jajaran, mulai tingkat DPC di 19 kabupaten dan kota sudah membuat surat pernyataan bahwa tetap berada utuh memberikan dukungan penuh kepada Ketum AHY.
"DPD Sumbar dikomandoi oleh Ketua Pak Mulyadi, kami tetap satu komando bersama Pak AHY,” kata Nurnas.
Nurnas juga menegaskan bahwa DPD Demokrat Sumbar tidak mengakui Moeldoko sebagai ketua umum baru versi KLB.
Ketua Umum Demokrat tetap AHY yang dipilih secara aklamasi dalam Kongres V Demokrat dan dihadiri utuh seluruh DPD dan DPC se-Indonesia selaku pemegang hak suara.
"Seluruh ketua DPC pemegang hak suara, DPD pemegang hak suara, tidak ikut serta. Kemudian, kami sudah beberapa hari menyampaikan sikap ke DPP dan fraksi sudah melakukan itu, kita tetap di barisan satu komando,” kata Nurnas.
Sebelumnya diberitakan, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serang, Sumatera Utara, pada Jumat (5/3/2021) menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025.
Berdasarkan siarang langsung yang ditayangkan Kompas TV, pecatan Demokrat, Jhoni Allen Marbun membacakan ada dua kandidat ketua umum dalam KLB tersebut.
Kedua kandidat tersebut ialah Moeldoko dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus mantan Ketua DPR Marzuki Alie.
Baca juga: Soal KLB Demokrat, Polda Sumut: Kami Tidak Ikut Campur Urusan Internal Partai
Namun peserta KLB akhirnya memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Menetapkan Dr H Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ujar Jhoni Allen dalam siaran langsung di Kompas TV, Jumat sore.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.