Soal KLB Demokrat, Polda Sumut: Kami Tidak Ikut Campur Urusan Internal Partai

MEDAN, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menyatakan bahwa polisi tidak ikut campur persoalan internal Partai Demokrat.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi soal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deliserdang, Sumut, Jumat (5/3/2021).

Hadi mengatakan bahwa pihaknya hanya berkewajiban menjaga keamanan tetap kondusif.

"Kami tidak campuri urusan internal partai. Tapi kondusifitas, keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Hadi saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Drama KLB Demokrat, Diawali Tari Perang hingga Dering Telepon Moeldoko

Menurut Hadi, pihaknya juga melaksanakan langkah-langkah yang presisi, sehingga tidak terjadi konflik yang dapat mengganggu keamanan.

Hadi memastikan bahwa sejumlah personel dari Polrestabes Medan dan Polda Sumut telah bersiaga selama KLB Demokrat terselenggara di Sibolangit.

"Kondisi aman dan kondusif, tidak ada berbuat anarkis, apalagi memancing keributan di Sumut. Jika ada yang keberatan kegiatan ini, silakan tempuh jalur hukum," kata Hadi.

Baca juga: Kronologi Bentrokan Pendukung dan Penolak KLB Demokrat

Surat dari panitia KLB Demokrat

Sementara itu, mengenai izin digelarnya KLB Demokrat, menurut Hadi, panitia telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Polda Sumut.

Namun, Polda Sumut tidak menerbitkan rekomendasi izin.

"Sebagai penanggungjawab keamanan, Polda Sumut mengantisipasi agar tidak terjadi benturan di antara kedua pihak, baik yang pro maupun menolak KLB," kata Hadi.

Polda Sumut mengajak kedua belah pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga keamanan di wilayah Sumut tetap terjaga.

"Apabila masing-masing pihak merasa tidak terima atas pelaksanaan KLB, silakan menempuh berdasarkan jalur hukum sebagai wujud masyarakat taat hukum," kata Hadi.