Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gali Lumpur, Petugas Menemukan Mobil Berisi Tengkorak Manusia

Kompas.com - 04/03/2021, 22:13 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Polres Tanjab Timur di Jambi membenarkan informasi mengenai penemuan tengkorak manusia di dalam mobil yang tertimbun lumpur.

Mobil berisi tengkorak itu ditemukan di kanal PT Wira Karya Sakti (WKS).

Berdasarkan hasil identifikasi ditemukan identitas berupa STNK mobil dan pelat nomor kendaraan.

Tengkorak manusia tersebut diduga pekerja subkon perusahaan anak Sinar Mas Grup tersebut.

"Ya, kita temukan tengkorak manusia. Penyebab kematian belum bisa dipastikan," kata Kapolres Tanjab Timur AKBP Deden Nurhidayatullah kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 4 Maret 2021

Ia mengatakan, untuk mengidentifikasi penyebab kematian, tengkorak di dalam mobil yang tenggelam di kanal, akan diperiksa secara forensik di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Di dalam mobil, polisi menemukan beberapa surat.

Pada sisi kiri mobil ditemukan bekas penyok.

Untuk sementara, polisi menduga penemuan tengkorak di dalam mobil ini terjadi akibat kecelakaan tunggal.

Sebab lokasinya di ujung tikungan jalan.

Tetapi, pihak kepolisian terus mendalami penyebab kematian melalui hasil forensik.

Untuk identitas tengkorak itu belum bisa dipastikan.

Namun sudah ada pihak keluarga yang merasa kehilangan dari Provinsi Sumatera Selatan.

"Kita sudah periksa keterangan para saksi dan terus melakukan penyelidikan mendalam," kata Deden.

Baca juga: Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Tasikmalaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com