Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikejar Polisi dan Warga, Pencuri Tinggalkan 4 Ekor Sapi di Hutan

Kompas.com - 03/03/2021, 18:56 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Empat ekor sapi milik Sulaiman (54), warga Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, hilang dari kandangnya pada pagi hari saat subuh, Rabu (3/3/2021).

Beruntung bagi Sulaiman, dengan dibantu para tetangga dan polisi, empat ekor sapinya dapat ditemukan sekitar 2 kilometer dari rumahnya sekitar 1 jam kemudian.

"Polisi dan warga bergerak cepat mengejar pencuri dengan mengikuti jejak kaki-kaki sapi yang tertinggal di tanah. Kurang lebih dua kilometer dari rumah pemilik sapi, kami menemukan 4 ekor sapi itu diikatkan di pohon di hutan jati milik Perhutani," ujar Kapolsek Kesamben AKP Eko Sudjoko, kepada Kompas.com saat dimintai konfirmasi, Rabu.

Pencurian yang gagal itu diketahui oleh Sulaiman sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Cerita Indra Luluhkan Hati Melissa Wanita Asal Perancis, Awalnya Diabaikan, Tetap Chat via Facebook sampai Baper

Saat hendak mengambil air wudu, dia mendapati empat ekor sapi miliknya tidak ada di kandang.

Sulaiman memberitahukan hal itu ke beberapa tetangganya dan juga melaporkannya ke pos polisi terdekat.

Warga dan polisi pun bergerak mencari sapi milik Sulaiman.

"Kami bergerak cepat tadi dengan harapan sapi dan pencuri dapat tertangkap. Karena dari jejak tapak sapi yang ditinggalkan di tanah, pencuri mengambil sapi belum lama sejak diketahui hilang oleh pemiliknya," ujar Eko.

Baca juga: Kata Melissa Wanita Perancis yang Menikah dengan Pria Lombok: I Love Him, Dia Ramah...

Menurutnya, pencuri yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang itu akhirnya meninggalkan keempat ekor sapi di hutan lantaran mengetahui adanya warga yang mengejar.

Eko menyampaikan apresiasi atas kesigapan pemilik sapi yang segera melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

"Gotong royong warga setempat juga luar biasa. Mereka dengan suka rela ikut melakukan pengejaran bersama kami," tutur Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com