Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orang Tewas dalam Bentrokan Geng Motor di Cimahi, Ini Kronologinya

Kompas.com - 01/03/2021, 12:29 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Dua geng motor di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terlibat bentrokan pada Minggu (28/2/2021) malam.

Akibat kejadian itu satu orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka.

Kapolres Cimahi, AKBP Indra Setiawan mengatakan, bentrokan yang melibatkan dua geng motor XTC dan Moonraker tersebut terjadi di Jalan Raya Purwakarta Padalarang, Cipatat.

Menurutnya, bentrokan tersebut berawal dari adanya kesalahpahaman antara anggota geng motor yang bertikai.

"Kejadian bentrokan antara geng motor XTC dan Moonraker diduga akibat kesalahpahaman. Berdasarkan keterangan saksi, dua kelompok bermotor ini berpapasan di Jalan Raya Purwakarta Padalarang, lalu ada kesalahpahaman akhirnya pecah bentrokan," terangnya, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Dua Geng Motor Bentrok di Cimahi Bandung Barat, Satu Orang Tewas

Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan dua lainnya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.

"Untuk korban satu meninggal dunia, dan dua orang luka-luka," terangnya.

Selain memakan korban jiwa, sejumlah kendaraan dari anggota geng motor itu diketahui ada yang dibakar.

Untuk mengusut kasus tersebut, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan.

"Untuk motor ada yang dibakar. Saat ini anggota masih mendalami motif yang menyebabkan bentrokan tersebut dan asal usul korban," jelasnya.

"Senjata yang mereka bawa apakah memang sudah disiapkan sebelumnya untuk menyerang itu masih kita lidik," tandasnya.

Baca juga: Tak Terima Anaknya Dianiaya Oknum Polisi, Taha: Kalau Sampai Pelakunya Tidak Dihukum Lihat Saja

Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com