Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Pohon Besar Beringin Tumbang, Aliran Listrik Beberapa Daerah di Ambon Padam

Kompas.com - 27/02/2021, 20:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com-Sebuah pohon beringin berukuran besar yang berada di Jalan Latumeten, Kota Ambon, Maluku, tumbang, Sabtu petang (27/2/2021).

Pohon Beringin tersebut tumbang setelah hujan lebat disertai angin kencang menerpa sebagian wilayah di Kota Ambon sejak 18.00 WIT.

Beruntung saat pohon itu tumbang tidak ada warga atau pengguna jalan yang melintas di kawasan itu, sehingga tidak menimbulkan korban. 

Baca juga: Vaksinasi Tahap Kedua Digelar Awal Maret, Kadinkes Ambon: Kita Prioritaskan Lansia

Stefy, salah seorang saksi mata di sekitar lokasi kejadian, mengatakan pohon beringin itu tiba-tiba tumbang setelah hujan dan angin kencang terjadi. 

"Pas saat hujan dan angin tiba-tiba langsung pohon tarubuh (tumbang), kaget juga tadi," kata Stefy kepada Kompas.com.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, tampak batang pohon beringin yang tumbang itu ikut menutup seluruh badan jalan. 

Sebuah pohon beringin berukuran besar yang berada di jalan dr Latumeten Ambon tumbang dan menutup badan jalan di kawasan tersebut, Sabtu (27/2/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Sebuah pohon beringin berukuran besar yang berada di jalan dr Latumeten Ambon tumbang dan menutup badan jalan di kawasan tersebut, Sabtu (27/2/2021)

Aliran listrik padam seketika di beberapa kawasan setelah tiga tiang listrik di lokasi tersebut roboh tertimpa pohon tumbang.

"Pohon tumbang kena jaringan listrik kita dan menyebabkan kabel putus sehingga (listrik) padam," kata Stefanus Topan Wijaya, Maneger PLN ULP Kota Ambon kepada wartawan di lokasi kejadian.

Baca juga: Tersangka Pembunuh Mahasiswa Unpatti Ambon Akhirnya Menyerahkan Diri

Stefanus menyebut, saat ini petugas PLN masih menunggu batang pohon tersebut dievakuasi dari badan jalan.

Setelah batang pohon dievakuasi baru pihaknya memperbaiki jaringan listrik yang terputus.

"Tergantung dari pohon ini kalau estimasi dari kita (perbaikan) butuh 4 sampai 5 jam setelah pohon ini keluar ya, " ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com